SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, sebuah UKM milik Wakhid (55) membuat inovasi baru, yaitu menyulap botol dan gelas plastik bekas, didaur ulang menjadi sisir, pegangan tutup panci, pegangan rantang, dan juga bando plastik.
“Bisnis ini baru ada pada tahun 2013, dengan memanfaatkan plastik bekas dibuat sisir, panci, pegangan rantang dan juga bando dari plastik. Harganya juga relatif murah, untuk bando dan sisir Rp 500,00 dan untuk pegangan panci dan pegangan rantang Rp 250 – 500 saja, tergantung besar kecilnya,” ungkap Wakhid.
Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik
Bisnis ini dibantu 3 pegawainya dan terdapat mesin cetakan untuk masing-masing produk.
Dalam satu hari, Wakhid bisa memroduksi 1500-2000 biji berbagai bentuk, sisir, panci, pegangan rantang dan juga bando. Warna masing-masing produk pun beragam, ada warna merah muda, merah, biru dan juga hitam.
“Produk rumahan kami sejauh ini sudah mencapai Sidoarjo, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Madura, Jember dan juga Malang,” kata Dia.
Baca Juga: Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan
Cara pembuatannya pun juga unik, plastik bekas minuman yang digunting kecil-kecil, lalu dilebur menjadi satu, dan bisa di tambahkan warna yang sesuai yang diinginkan. Kemudian dimasukan kedalam mesin yang langsung mencetaknya bentuk sisir, panci, pegangan rantang dan juga bando.
“Dalam satu bulan omzetkami dapatkan kurang lebih Rp 5 – 10 juta tergantung sepi atau ramainya pesanan kami,” kata Dia. (faratiti dewi/UTM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News