SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Komunitas Road Ontel Surabaya (ROS), yang beranggotakan penggila sepeda kebo, sering dapat ‘tanggapan’ mengiring manten, event ulang tahun, dan juga pameran sepeda kuno.
Menariknya, pecinta sepeda kebo ini dapat tanggapan tidak hanya di Surabaya atau Sidoarjo, melainkan sampai ke Kalimantan dan Sumatra,
Baca Juga: Forgress: Perkuat Gerakan Civil Society di Sidoarjo
“Kalau di Jawa, kita pernah mengiring manten di Lumajang, Malang, dan kota-kota lain. Untuk biaya transportasi, kita tanggung sendiri,” kata Karwo, satu anggota ROS.
“Komunitas ROS ini sudah ada pada tahun 1982 dengan swadaya sendiri. Adanya komunitas ini karena hobi mengoleksi dan mengendarai sepeda kebo. Sepeda yang ada disini pun bernuansa klasik dan kuno, hanya diberi tas kulit dll yang bersifat kuno,” tambah Karwo.
Komunitas ini selalu bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Sidoarjo. Pukul 05.00 – 08.00. Semua mengendarai sepeda kebonya.“Sepeda kuno di sini ada yang berasal dari Timor Leste, Yogya, NTT dll. Harganya beragam mulai Rp 5 – 10 juta. Tapi, karena ini komunitas untuk kesenangan, tidak untuk dijual. Maka, kalau ada yang menawar tidak kami kasih,” kata Dia. (faratiti dewi/UTM)
Baca Juga: Pererat Silaturrahim dan Kolaborasi, TDA Jatim 1 Gelar Family Fun Camp Bersama Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News