JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Baru tiga hari selesai dikerjakan, proyek pengaspalan di jalan Bareng-Kayen Kabupaten Jombang sudah hancur. Aspal yang terpasang mengelupas, serta sejumlah titik menjadi berlubang.
Kini proyek senilai Rp 464.892.000 itu dikeluhkan warga. Kualitas proyek dikeluhkan warga karena tidak sesuai harapan warga. Warga pun menilai proyek tersebut hanya jadi ajang mencari keuntungan rekanan dan dinas terkait.
Baca Juga: Proyek Jalan Bareng Jombang Kualitas Rendah, Diduga Disengaja untuk Raup Untung Besar
Pengerjaan proyek pun dianggap asal-asalan demi mendapatkan keuntungan bagi rekanan. Sedangkan oknum dinas diduga menerima upeti dari rekanan supaya tidak menegur rekanan.
"Lihat saja kualitasnya seperti itu, baru tiga hari selesai dikerjakan sudah jebol. Ini masak dibiarkan begitu," kata Kasiyanto, warga setempat.
BERITA TERKAIT:
- Proyek Bernilai Miliaran di Jombang Diduga Tak Sesuai Bestek, Dewan Desak Dibongkar
- Proyek Miliaran Rupiah Disidak DPRD Jombang, Pelaksana Baru Pasang Papan Nama
- Proyek Miliaran PU Bina Marga Diduga Digarong, Dewan Sidak Tak Temukan Pembangunan
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Hotmix Mojojejer Jombang, Diduga Hanya Buang Anggaran Ratusan Juta
Ia pun meminta Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jombang turun tangan untuk mengatasi temuan tersebut. "Kami tidak ingin jalan yang hanya tambal sulam. Karena yang dirugikan tetap saja warga yang nantinya melewati jalan tersebut," tandasnya.
Untuk diketahui, proyek dari APBD tahun 2016 itu dikerjakan CV Flamboyan. Dengan pengawas CV Mitra Karya konsultan. Adapun waktu pengerjaannya selama 90 hari kalender kerja 18 Juli 2016. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News