JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Proyek perbaikan jalan dari arah Cukir ke Mojowarno diakui Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jombang sudah selesai sebelum lebaran lalu. Sebelumnya Komisi C DPRD Jombang menyebut proyek senilai Rp 1,3 miliar itu belum dikerjakan. Karena saat komisi yang menangani pembangunan itu melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak), Senin (3/10) lalu tidak ditemukan lokasi proyeknya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jombang, Hari Utomo mengaku pihaknya sudah mengecek laporan pengerjaan proyek tersebut. "Dari data yang kami miliki, ternyata proyek itu memang sudah dikerjakan pelaksana. Dan selesai sebelum lebaran lalu," katanya saat dikonfirmasi Bangsaonline, Selasa (4/10).
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
Ia menyatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan di lokasi pengerjaan proyek. "Mereka (DPRD, red) mengeceknya di mana, coba saja tanyakan kepada warga di lokasi proyek jalan Desa Gondek hingga dua kilometer ke arah barat menuju Cukir, pasti diketahui kalau pengerjaannya benar-benar ada dan sudah selesai," bebernya.
BERITA TERKAIT:
- Proyek Miliaran PU Bina Marga Diduga Digarong, Dewan Sidak Tak Temukan Pembangunan
- Proyek Miliaran Rupiah Disidak DPRD Jombang, Pelaksana Baru Pasang Papan Nama
Seperti diberitakan sebelumnya, persoalan pengerjaan proyek fisik tahun 2016 ditemukan Komisi C DPRD Jombang saat sidak, Senin (3/10). Mereka tidak mendapati pengerjaan proyek senilai Rp 1,3 Miliar di jalan Desa Cukir ke arah Mojowarno. Pelaksana proyek tersebut, yakni CV Buana. Sementara sebagai pengawas proyek, tertera nama CV Dwi Putra Konsultan.
Baca Juga: Warga Jombang Keluhkan Pembangunan Lapak Senilai Ratusan Juta Rupiah
Temuan lain yakni proyek peningkatan jalan Desa Penggaron – Kecamatan Bareng. Di mana proyek senilai Rp 2,9 miliar itu campuran material yang digunakan pelaksana untuk tembok penahan tanah (TPT) diduga menggunakan tanah, bukan pasir. Saat dicek, meski bangunan sudah kering namun ketika ditendang hancur.
Berdasarkan data, proyek peningkatan jalan Penggaron – Bareng tersebut menyedot anggaran hingga Rp 2.951.642.000. Adapun pelaksana proyek itu adalah PT Trijaya Adymix dan sebagai konsultan adalah CV Media Prima Konsultan. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News