BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 79 peserta mengikuti karnaval atau pawai budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pawai budaya tingkat SMA sederajat dan umum itu merupakan rangkaian Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-399, Minggu (9/10).
Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, tepat pukul 10.00 WIB memberangkatkan puluhan peserta dari depan Pendapa Malowopati, Jalan Mas Tumapel Nomor 01 Bojonegoro. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kota Ledre tampak sejak pagi sudah memadati rute pawai untuk menyaksikan aksi para peserta.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Pada pawai budaya tahun ini kami mengusung tema, mempraktikkan nilai luhur sila-sila dari Pancasila untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai daerah tujuan wisata dan budaya," ujar Wabup.
Memang, pemkab Bojonegoro akhir-akhir ini tengah getol mempromosikan wisata-wisata yang ada, seperti Kahyangan Api, Waduk Pacal dan yang baru dibangun adalah wisata alam Geo Heritage, Sumur Tua di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
"Melalui pawai budaya ini kami harap masyarakat tahu tentang kekayaan alam, sejarah serta obyek wisata yang ada di Bojonegoro. Karena para peserta kita minta membuat kreativitas atau gambaran tentang yang ada di Bojonegoro," paparnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
79 peserta itu ternyata bukan hanya dari Bojonegoro, melainkan dari beberapa daerah tetangga seperti Nganjuk, Kediri, Blora dan Tuban. Sementara para peserta itu melalui Jalan Mas Tumapel - Jalan Imam Bonjol - Jalan Mastrip – Jalan MH Thamrin - Jalan Panglima Sudirman - Jalan Teuku Umar - Jalan WR. Supratman dan Jalan Rajawali. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News