Tree Puspa Collection, Sulap Pita dan Kain Jadi Hand Bouquet

Tree Puspa Collection, Sulap Pita dan Kain Jadi Hand Bouquet

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Tree Puspa Collection mengkreasikan pita dan kain menjadi bermacam-macam aksesoris hingga hand bouquet. Heni, panggilan akrab dari owner Tree Puspa, Tri Agustin Nugrahini (42), memaparkan kreasinya, kepada BANGSAONLINE, belum lama ini.

“Dulu awalnya saya membuat aksesoris dari rajut benang. Lalu saya menemukan inovasi terbaru yaitu dengan rajut pita biar gak cepet mbrubut,” jelas Heni. Heni mengaku mulai membuat kerajinan aksesorisnya ini sejak 2013. “Saya mulai tahun 2013, sejak ikut pelatihan pahlawan ekonomi,” tambahnya.

Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM

Jenis aksesoris dari pita dan kain produk Tree Puspa Collection antara lain aksesoris, tas kain, bunga rajut pita, headpiece untuk pesta hingga hand bouquet. Harga aksesoris Tree Puspa mulai dari Rp 15 ribuhingga ratusan ribu rupiah.

Untuk harga hand bouquet kain dan pita mulai dari Rp. 200 ribu hingga Rp. 400 ribu sesuai tingkat kerumitan. Heni juga menerima pesanan sesuai selera konsumen, baik itu untuk hand bouquet maupun headpiece untuk pesta. “Harganya tergantung kerumitan sesuai pesanan. Karena saya juga menerima pesanan. Untuk hand bouquet ini harus PO terlebih dahulu,” jelas Hani.

Pemasarannya lewat pameran-pameran serta media online. Heni memilih facebook dalam pemasaran produknya. Lewat pemasaran online nya, Heni mendapatkan konsumen dari berbagai daerah di Indonesia sampai dengan luar negeri seperti Hongkong dan Taiwan. Selain itu, dia juga sudah mempuanyai reseller. Tidak hanya di Surabaya, melainkan sudah ada reseller di Mataram.

Baca Juga: Gus Afif Dukung UMKM Surabaya Bersertifikasi Halal

Selain lewat facebook, saat ini produk-produk dari Tree Puspa Collection sudah dipasarkan di stand Disperindag, dan butik-butik di Surabaya. “Yang paling banyak diambil adalah bros dari sulam pita. Kalau ada model baru biasanya mereka ambil untuk dijualkan di stand mereka,” aku Heni.

Sampai saat ini Hani masih mengerjakan semua aksesorisnya sendiri. Omzet Hani dalam sebulan sekitar Rp 3 – 4 juta. “Omzet dalam sebulan sekitar Rp. 3 – 4 juta. Belum lagi kalau buan Ramadhan dan Idul Fitri. Bulan-bulan tersebut biasanya pemesanan meningat,” ungkapnya. (megamelati/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO