Surabaya masih Minim Bank Sampah

Surabaya masih Minim Bank Sampah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (We-Hasta) menggelar Diskusi multipihak pengelolahan sampah terpadu kota Surabaya. Acara ini di gelar di D’NATURAL Organic store and resto, Rabu (12/10).

Ketua We-Hasta Sisyantoko mengatakan, diskusi ini dilakukan untuk mengembangkan bank sampah yang ada di Surabaya, karena ada 8000 RT, sedangkan bank sampah masih 227 unit. Dengan adanya diskusi multipihak yang melibatkan stakeholder pemerintah, LSM, pengusaha ini, diharapkan program ini lebih berkembang.

“Saat ini jumlah bank sampah yang tersebar di Surabaya mencapai 227 unit, jumlah nasabah 11.059 orang, dengan omzet sebesar Rp 551.776.377,” kata Sisyantoko usai acara.

Sistem bank sampah ada 3 yang disebut dengan 3 meja yaitu registrasi, penimbangan, pencatatan. “Sebetulnya bank sampah ini yang penting adalah seberapa besar mereka mereduksi kelompok, RT, dusun, ataupun kelurahan,” terang dia.

Adapun kendala yang dihadapi adalah tidak ada jaminan pemasaran bagi pelaku bank sampah. Belum semua RT, RW dan Kelurahan di surabaya memiliki bank sampah. Tidak semua sampah di bank sampah dibeli oleh pengepul. Kurangnya kerjasama multipihak di Surabaya. “Dengan jumlah 11.059 orang yang mengikuti bank sampah, bisa merubah yang yang lain,” harapnya. (dev/ros)