BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Di Lapangan Desa Sobotontoro, Kecamatan Balen, Bojonegoro ada sebuah parade atau expo unik. Expo yang biasanya identik dengan penjualan produk-produk makanan, pakaian, kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga lainnya, tapi expo di Balen ini mengundang para pemilik audio sound system, Sabtu siang (15/10).
Expo yang diselenggarakan Bojonegoro Sound System Community (BSSC) ini diikuti sebanyak 30 pemilik audio sound system dari wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Selain memamerkan suara dan bodi tampilannya, para pemilik audio sound juga mendapat ilmu dari para peserta lainnya serta dari para pemilik sound papan atas dari luar Bojonegoro.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Bojonegoro Sound Expo 2016 ini baru pertama kali kita gelar. Rencana akan kita gelar tahunan," ujar ketua BSSC, Edi Susianto di lokasi expo.
Expo ini, kata dia, tujuannya untuk menjalin tali silaturahmi dengan para pengusaha elektronik di wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Selain itu, juga memberikan kesempatan, serta menggali potensi di bidang teknis audio.
"Mereka juga mendapat pengetahuan tentang teknis audio melalui tukar pengalaman dengan pemilik sound lainnya. Juga besok akan ada demo sound dari pihak sponsor," papar Edi.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Demo sound yang dimaksud, yakni tujuh perusahaan audio sound system papan atas yang mensponsori acara tersebut akan memberikan pengetahuan lebih tentang teknis audio. Juga akan memutar sound system yang dibawanya.
"Ada tujuh pemilik sound system papan atas dari Jakarta, Bandung, Wonogiri, Jogjakarta dan Surabaya yang akan melakukan demo sound system," paparnya.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Menurutnya, masih banyak peserta atau pemilik audio sound system dari wilayah Bojonegoro yang ingin ikut memeriahkan expo tersebut. Sayangnya, pesertanya dibatasi karena minimnya tempat.
"Mungkin tahun depan pesertanya akan kita tambah, juga lokasinya mencari yang luas," tambahnya.
Pantauan bangsaonline.com di lapangan, ratusan warga dari penjuru Bojonegoro, Tuban dan Lamongan hilir mudik di area expo melihat sound system yang dipamerkan peserta. Mereka juga memadati stand-stand produk elektronik dari pihak sponsor.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Suara dangdut koplo, rock, reggae dan beberapa jenis musik lainnya bergemuruh jadi satu di lokasi expo. Para peserta saling unjuk gengsi memutar sound systemnya secara keras. Sekitar pukul 10.00 WIB, satu persatu audio para peserta dites oleh panitia. Sorak-sorai penonton dan para operator mengiringi cek sound pada pembukaan Bojonegoro Expo 2016 oleh Camat Balen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News