JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tak hanya mengikuti apel puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), ribuan santri di Kabupaten Jombang juga ikut dalam kirab di kota kelahiran pendiri NU (Nahdlatul Ulama), KH Hasyim Asy'ari.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Tak pelak dalam perjalanan kirab itu, para santri memekikkan dengan lantang bahwa NKRI harga mati. Selain itu lagu Ya Ahlal Wathon karya KH Wahab Chasbullah juga dinyanyikan para santri.
Sebagian santri lain ada yang berorasi tentang fatwa resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Rois Akbar NU KH Hasyim Asy'ari. "Tidak boleh ada yang merongrong keutuhan bangsa. NKRI final, NKRI harga mati," teriak Imron, santri Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Dalam kirab ini, sekitar 45.000 santri itu berjalan secara beriringan dari Alun-alun Jombang, kemudian melewati Jl.Diponegoro lalu ke Jl.KH.Wahid Hasyim. Setelah itu, berbelok ke arah Jl.Gus Dur dan berhenti di finish Stadion Jombang.
Terlihat para santri juga membawa berbagai atribut mulai dari spanduk bertuliskan NKRI Harga Mati, bendera merah putih ukuran kecil dan besar, termasuk bendera NU. Di barisan depan berjejer Paskibraka, kemudian pemain drum band setelah itu disusul barisan para santri. (rom/ony)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News