JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dana Desa di Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang diduga disalahgunakan. Proyek hotmix yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2016 di jalan Dusun Pandean, Desa Pulo Lor itu ternyata dibangun di atas paving.
Tanpa membangun pondasi, pelaksana hanya melapisi paving yang sudah ada dengan aspal. Tak pelak, hanya beberapa hari selesai dibangun sudah mengelupas saat dicek warga.
Baca Juga: Bupati Jombang Tekankan Dana Desa pada Sektor Pemberdayaan Masyarakat
"Kalau hotmix seharusnya paving yang ada, dibongkar dulu. Bukan malah langsung ditumpangi begitu saja," kata Joko Fatah Rochim, salah satu warga setempat kepada Bangsaonline, Sabtu (22/10).
Selain persoalan kualitas dan ketidakberesan pembangunan, proyek tersebut diduga melibatkan kontraktor dari pihak ketiga. Seharusnya proyek DD dikerjakan warga setempat.
"Padahal di sini ada warga yang bisa mengerjakan proyek seperti itu, kenapa harus pihak ketiga. Ada apa ini, apa ada kesepakatan tertentu untuk keuntungan di luar warga sini," lanjut Fatah.
Baca Juga: SPj Belum Tuntas dan Sekdes Kosong, Dua Desa di Jombang Belum Bisa Cairkan DD
Kejanggalan lainnya, proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan nama sebagai wujud transparansi kepada masyarakat. "Kami tidak tahu berapa besaran anggarannya, proyek ini aslinya seperti apa, berapa volumenya, berapa lama pengerjaanya, tidak ditulis di papan nama proyek," tandasnya.
Sementara itu, Camat Jombang Kota, Bambang mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. "Kami belum mendapat laporan. Nanti kami lakukan pengecekan untuk mengetahui secara langsung," katanya dikonfirmasi Bangsaonline.
Menurutnya, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengingatkan Pemerintah Desa jika ditemukan permasalahan dalam pengerjaan proyek tersebut. "Kalau untuk memeriksa terkait permasalahan pengerjaan proyek yang seperti itu nanti dari inspektorat," tandasnya. (rom)
Baca Juga: Sarasehan Dana Desa Jelang Konfercab NU Jombang, Kritisi Perbup DD, Masyarakat Diminta Pro-Aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News