TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 48 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Singgahan, Kabupaten Tuban resmi diwisuda di halaman kampus setempat, Minggu (23/10). Rinciannya, 28 wisudawan dari Prodi Manejemen Pendidikan Islam (MPI) dan 20 wisudawan dari prodi Ahwal Syahsiyah (AS).
Prof. Doktor Abu Azzam Al Hadi, Guru Besar Fakultas Hukum dan Syar'iyah UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dalam orasi ilmiahnya di hadapan mahasiswa STAI Al Hikmah mengatakan, pendidikan yang hakiki adalah dari pesantren.
Baca Juga: Melalui ICONEST, Unirow Tuban Terus Kuatkan Pendidikan, Sains, Teknologi, hingga Digitalisasi
"Pesantren sudah dimulai zaman kolonial Belanda sampai kemerdekaan. Bahkan, sampai saat ini pesantren menempati posisi strategis dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk STAI Al Hikmah ini. Karena dari pendidikan di sekolah tinggi ini dapat membentuk karakter pesantren," urainya.
Sementara Ketua STAI Al Hikmah, Hj Nurrotun Mumtahanah S.Ag, MpdI berharap mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda ini ke depan tetap mampu mengukir prestasi yang bagus. Ia membeberkan, saat ini sudah ada 3 dosen Al Hikmah yang mengikuti progam beasiswa 5000 doktor seluruh Indonesia. Hal ini demi menunjang kualitas kampus lebih maju,
"Karena baru berdiri, jadi di sini ada prodi MPI, AS, Ekonomi Syar'iyah, PGRA, PGMI. Jurusan itu terbagi dalam 2 Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syar'iyah," tuturnya.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-22, Unirow Terus Tingkatkan Kualitas SDM Songsong Indonesia Emas
Ia juga berharap 48 wisudawan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat melanjutkan pendidikan lagi ke jenjang yang lebih tinggi. "Tidak sampai di Strata satu (S1), masih ada banyak strata (S) lain, yang dapat di tempuh setelah S1," sambungnya.
Acara wisuda ini yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh wali murid dan 1.000 undangan. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News