GRESIK, BANGSAONLINE.com - Manajemen PT. Semen Gresik (Semen Indonesia grup) terhitung mulai Senin (24/10), membuat kebijakan mengosongkan lahan miliknya yang berada di kanan kiri sepanjang Jalan Fatimah Binti Maimun dari segala bentuk aktivitas PKL (Pedagang Kaki Lima).
Kemudian, Semen mamagar aset miliknya tersebut dan menanami pohon agar hijau dan asri. Hal ini dibuktikan dengan adanya SE (surat edaran) Nomor 100092/HM/264000/10.2016.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN
SE yang diteken Kadep. Aset Grup PT. Semen Indonesia (persero), Tbk, an Direksi, Sunartik Widyawati berisikan, bahwa Semen Indonesia dalam rangka mendukung program Pemkab Gresik menciptakan lapangan yang asri, aman dan nyaman, bagi masyarakat. Maka, Semen melakukan penertiban dan pemagaran di sepanjang jalan Siti Fatimah Binti Maimun yang saat ini sebagai lahan yang ditempati PKL (pedagang kaki lima).
Pemagaran akan dilakukan secara bertahap, kemudian akan diikuti dengan penanaman pohon agar nampak hijau dan asri.
Untuk itu, PKL yang menempati tempat tersebut tidak izin, maka segera mengosongkan atau membongkar seluruh bangunannya.
Baca Juga: Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering
Pemagaran akan dilakukan pada 24 Oktober 2016, dimulai dengan pengecoran pondasi. Apabila PKL tidak melakukan pengosongan atau membongkar bangunan, maka segala tindakan akibat penertiban menjadi risiko PKL.
Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah membenarkan, kalau Semen mengosongkan lahan di kanan kiri sepanjang Jalan Siti Fatimah Binti Maimun. "Betul, saya sudah cek ke pihak Semen. Intinya, pemberitahuan tentang rencana pemagaran dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengendara di sepanjang Jalan Siti Fatimah Binti Maimun," kata Nur Saidah kepada Bangsaonline.com, Senin (24/10).
Masih kata Nur Saidah, hasil dari klarifikasinya ke pihak Semen, setelah lakukan pengosongan PKL di kanan kiri Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, pihak Semen akan konsen menggarap di Telaga Ngipik. "Konsep ini sudah ada pembicaraan dangan pak Bupati, Pak Wabup dan para Asisten," jelas politisi senior Gerindra asal Duduksampeyan ini.
Baca Juga: SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023
Nur Saidah lebih jauh menyatakan, pihak Semen secara khusus tidak menyiapkan lahan untuk para PKL. "Intinya, nanti Pak Bupati yang ada rencana untuk itu. Sedangkan Semen akan mensupport Pemkab Gresik," terangnya.
Karena itu, tambah Nur Saidah, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan itu agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami akan cek rencana Semen dengan Bupati itu seperti apa dan kapan akan mulai dilaksanakan," pungkasnya.
Sementara petugas gabungan Satpol PP, dibantu aparat kepolisian dengan didampingi petugas Semen Gresik, Senin (24/10), mulai mengosongkan lahan miliknya dari aktivitas PKL di kanan kiri sepanjang Jalan Siti Fatimah Binti Maimun. "Benar, kami dimintai bantuan pengamanan," kata Kasi Ops Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro. (hud/rev)
Baca Juga: Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan Good Mining Practice 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News