Soal Sexy Dancer di Acara YVCIG, Polres Gresik bakal Usut Jika Ada Delik Pidana

Soal Sexy Dancer di Acara YVCIG, Polres Gresik bakal Usut Jika Ada Delik Pidana Penyelanggara YVCIG dan perwakilan Yamaha saat menyatakan permohonan maaf di depan elemen masyarakat. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Gresik benar-benar berang dengan acara yang digelar YVCIG (Yamaha Vixion Club Indonesia Gresik) di pelataran GJS (Gelora Joko Samudro) yang menampilkan sexy dancer, Sabtu (22/10). Kendati telah meminta maaf, aparat hukum diminta mengusut tuntas kasus tersebut.

Kapolsek Kebomas, AKP Gaguk Sulistyono, menyatakan untuk mengusut kasus tersebut ada delik pidana atau tidak maka mengacu KUHP. "Kami akan memerosesnya sesuai mekanisme yang ada," katanya.

Baca Juga: Pimpin PII Gresik Periode Kedua, Berikut Program Awang Djohan Bachtiar

Ia mengaku sudah diperintah Kapolres, AKBP Adex Yudiswan untuk menindaklanjuti kasus tersebut jika ada unsur pidananya.

Penasehat MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Gresik, KH. Nur Muhammad meminta pihak panitia penyelanggara dan pihak Yamaha bertanggung jawab atas pagelaran acara tersebut.

"Jangan hanya teman-teman yang datang ini saja yang ditindak. Tapi, siapa pun yang berada di belakang (terlibat) harus ditindak," tegasnya dalam pertemuan antara YVCIG dengan elemen masyarakat yang difasilitasi Pemkab Gresik, kemarin (24/10).

Baca Juga: Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi

Menurutnya, pagelaran sexy dancer tersebut jelas telah mencoreng dan menodai kota santri dan wali. Kegiatan yang diadakan di GJS tersebut juga telah menyakiti hati masyarakat. Sebab, selama ini GJS dibuat salawatan, istighotsah dan lainnya.

"Kalau cuma minta maaf itu hal gampang. Tapi, gedung itu dibangun dari uang rakyat. Uang ratusan miliar," jelasnya.

M. Fauzi selaku Ketua YVCI Regional Jatim, yang datang pada kegiatan tersebut mewakili YVCI-Gresik menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan semua komponen masyarakat Kabupaten Gresik. "Karena ketidaktahuan kami acara tersebut, kami mohon maaf," katanya.

Baca Juga: Tiga Tim Capres-Cawapres di Gresik Adu Gagasan

Kata dia, pagelaran sexy dancer dan sejenisnya itu diadakan untuk merayakan ultah ke-6 YVCIG. Untuk itu. sebagai perwakilan YVCI, pihaknya meminta bimbingan dan teguran.

Sementara Robi, selaku perwakilan dealer Yamaha Gresik mengakui, kalau sebelum pagelaran, pihak YVCIG mengajukan proposal permintaan bantuan di Yamaha Gresik. Namun, bantuan itu hingga sekarang belum cair. "Ya, komunitas mengajukan permintaan bantuan. Kami Acc Rp 5 juta. Tapi, belum cair," terangnya.

Ia mengaku, bahwa saat mengajukan proposal pihak YVCIG tidak mencantumkan adanya kegiatan sexy dancer dan sejenisnya. Karena itu, proposal disetujui. "Yamaha juga sebagai sponsorship berhak pasang umbul-umbul," pungkasnya.

Baca Juga: Ganti Ketua Umum, RGS Indonesia Gelar Tasyakuran

Sedangkan Wabup Gresik, Moh. Qosim meminta elemen masyarakat, dan lainnya ikut membantu mengawasi kasus tersebut. "Tolong teman-teman Ansor ikut mengawal," pintanya.

Ia juga meminta Ansor membantu lakukan pembinaan terhadap YVCIG. "Mereka adalah adik-adik kita. Orang Gresik. Makanya, teman Ansor tolong bantu pembinaan," jelasnya.

Selain dihadiri Ansor, acara permohonan maaf YVCIG tersebut juga dihadiri PCNU, LDII, ketua MUI Gresik, Muhamadiyah, Ansor, Fatayat, Muslimat, Pemuda Muhammadiyah, IPNU, IPPNU, dan elemen lain. (hud/rev)

Baca Juga: Respons Situasi Pandemi, Gresik Movie Rilis Film ​"Terkadang Kita Hanya Butuh Pelukan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO