Pemkab Jombang Gelar Jambore Kader Posyandu

Pemkab Jombang Gelar Jambore Kader Posyandu Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko saat membuka jambore kader posyandu di lapangan Kecamatan Megaluh, Rabu (2/11). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar jambore untuk para kader posyandu dari sejumlah kecamatan, Rabu (2/11). Jambore yang dilaksanakan di lapangan Megaluh itu diikuti peserta kader posyandu dari kecamatan Jombang, megaluh, Perak, Bandarkedungmulyo, Diwek dan Gudo.

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat membuka kegiatan tersebut berharap dengan Jambore ini dapat memotivasi para Kader Posyandu untuk bekerja lebih baik di masa kini dan mendatang. Sehingga akan terbentuk kader-kader unggul yang penuh inovasi yang dapat membuat kualitas pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih optimal.

Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner

“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat berterima kasih atas dukungan dan kinerja para kader yang luar biasa. Kader posyandu merupakan penggerak utama kelancaran jalannya kegiatan layanan posyandu,” ujar Nyono.

Sesuai pasal 9 ayat (1), (2), dan (3) Peraturan Bupati Jombang nomor 5 tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati (Perbup) Jombang Nomor 12 tahun 2016 disebutkan bahwa bantuan untuk posyandu balita sebesar Rp 3.000.000, setiap tahun. Adapun rincian dari dana tersebut untuk honor kader sebesar Rp 20.000 setiap bulan.

Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan

Selain itu bantuan untuk posyandu lansia sebesar Rp 1.000.000 untuk masing-masing posyandu. Sedangkan di setiap desa terdapat 2 posyandu. Dan bantuan pokjanal posyandu desa sebesar Rp. 1.000.000 setiap desa untuk satu tahun.

Nyono juga berjanji, apabila melalui kegiatan posyandu efektif menekan angka kematian ibu dan bayi, maka anggaran untuk kegiatan posyandu akan ditambah. “Kalau posyandu efektif dalam membantu menekan angka kematian ibu dan bayi, maka anggaran tahun depan bisa kita tambah,” ujarnya.

Adapun materi pada Jambore Kader Posyandu disampaikan oleh praktisi yang didatangkan dari dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dengan materi tentang “Pelayanan Prima Posyandu” dan materi outbound bersama para intruktur outbound BKD Jombang.

Baca Juga: Disdikbud Sosialisasikan Potensi Daerah di Jombang Carnival Gelaran Jombang Fest 2024

Sebelumnya Jambore Posyandu telah digelar untuk Kecamatan Ngusikan, Kabuh, Plandaan, Kudu, Ploso, Tembelang dipusatkan di SMK PGRI Ploso pada, Selasa (1 /11/2016). Pembukaan Jambore Posyandu dihadiri Wakil Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Ketua Forum Istri Dewan, Kepala SKPD, Camat, Pengurus PKK Kabupaten dan diikuti oleh kader Posyandu Balita, Posyandu Lansia dan Kader Taman Posyandu.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Darmadji, mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan Jambore Kader Posyandu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader posyandu dalam penyelenggaraan pembangunan kesahatan guna memberdayaan masyarakat.

Selain itu Jambore Posyandu juga untuk menjalin tali silaturrahim, saling tukar pendapat dan masukan, sehingga dapat terwujud sinergitas dalam membantu penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat. Serta, meningkatkan peran aktif kader dalam memberdayakan masyarakat. (rom/ony/rev)

Baca Juga: DLH Siapkan Puluhan Toilet dan Tenaga Kebersihan di Alun-alun saat Jombang Fest 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO