JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Teka-teki pertarungan dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang tahun 2018 terus menuai titik terang. Munculnya sejumlah nama yang disebut-sebut akan bersaing dalam perebutan kursi pucuk pimpinan kota santri mulai secara terang-terangan menyatakan kesiapan berkompetisi. Baik sebagai pendukung maupun akan maju sebagai petarung.
Di antara nama-nama yang muncul ke publik yakni Warsubi. Pria yang dikenal sebagai pengusaha ini juga merupakan Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Meski memiliki popularitas cukup memadai, modal sosial dan finansial yang mumpuni, Warsubi menyatakan mendukung duet petahana pasangan Nyono Suharli Wihandoko-Munjidah Wahab untuk maju kembali dalam pertarungan Pilbup 2018 mendatang.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
“Saya mendukung penuh duet Bupati Nyono Suharli Wihandoko dan Wabup Munjidah Wahab untuk melanjutkan kepemimpinannya kedepan. Duet mereka ini sulit untuk disaingi. Mereka hanya perlu memperbaiki yang sudah ditata selama ini,” ujarnya ditemui Bangsaonline, Rabu (2/11).
Menurutnya, kinerja dan program yang selama ini dilaksanakan duet petahana itu sudah memberikan kepuasan kepada masyarakat. Meski ada beberapa yang perlu diperbaiki.
“Dalam pandangan saya sebagai pengusaha, penyediaan lapangan pekerjaan masih kurang. Perlu dicarikan program agar warga tidak sampai menjadi pengangguran, atau bekerja di luar kota,” katanya.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Selain itu, bagi Warsubi cara untuk membuat investor membuka usaha di Jombang juga perlu diperbaiki pemerintah. “Jangan sampai investor yang sudah ada di Jombang berpindah ke luar kota. Atau investor yang masuk dipersulit sehingga tidak jadi berada di Jombang,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar kedepan dibuatkan regulasi tentang pemberlakuan Upah Minimum Pedesaaan (UMP) untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. “Di beberapa daerah sudah diterapkan, ternyata itu baik bagi pekerja yang ada di desa. Karena tidak sedikit masyarakat yang bekerja di desa,” ulasnya.
Dalam percaturan politik Pilbup, Warsubi mengaku sudah ada sejumlah elit partai politik (Parpol) di Jombang yang menemui dirinya. Hal itu dalam rangka untuk mengusung dirinya maju dalam Pilbup mendatang. Meski demikian, ia tidak berkenan menyebut para elit Parpol tersebut.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
“Mereka menemui saya, meminta saya untuk maju dalam Pilbup 2018. Tapi, saya masih ingin melanjutkan sebagai Kepala Desa (Kades) hingga 2019 saja, sekaligus meneruskan usaha yang selama ini saya jalani,” pungkas Warsubi. BERSAMBUNG-(rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News