Ketua GP Ansor Tulungagung Larang Anggotanya dan Banser Ikut Demo ke Jakarta

Ketua GP Ansor Tulungagung Larang Anggotanya dan Banser Ikut Demo ke Jakarta Ketua GP Ansor Tulungagung, Syahrul Munir

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Tulungagung, Syahrul Munir berjanji tidak akan memberikan perintah kepada anggotanya ikut melakukan aksi demo menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan Agama, di Jakarta Pusat pada besok, Jumat (4/11). Syahrul menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi berat terhadap anggotanya apabila diketahui memaksakan diri berangkat ke Jakarta.

Ia mengungkapkan larangan ikut serta dalam aksi demo itu berdasar instruksi Ketua GP Ansor Pusat. Sebab, lanjutnya, aksi demo di Jakarta itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa yang dapat merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Tokoh Agama dan Ormas di Tulungagung Minta Pemkab Tolak Keberadaan HTI

"Surat perintah dari Ketua GP Ansor Pusat tidak memberikan rekomendasi untuk serta dalam aksi demo di Jakarta, karena terdapat faktor yang akan membahayakan anggota kita sendiri. Oleh karena itu, sepenuhnya dalam kasus tersebut diserahkan kepada Petugas terkait," ucapnya.

Namun Syahrul juga menegaskan bahwa semua anggota di wilayah tiap-tiap kecamatan Tulungagung sudah bersiap melakukan demonstrasi apabila kasus itu tidak mendapatkan kejelasan hukum. Menurutnya, kasus dugaan penistaan agama islam tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian, sehingga ia menunggu hasil penyelidikan penegak hukum yang menangani dulu.

"Cara demonstrasi yang direncanakan diyakini akan memperburuk keadaan, dan para petugas sudah memprosesnya dan tinggal menunggu hasilnya saja," tambahnya.

Baca Juga: Ansor-Banser Datangi Mapolres Tulungagung, Tuntut Pembubaran Pengajian Dukung Khilafah

Lebih lanjut, masih menurut Munir, semua anggotanya sudah setuju untuk tidak turut terjun dalam demo, meski sebelumnya masih mendapatkan penolakan dari sebagian anggota. 

"Kordinasi dengan semua jajaran perwakilan wilayah sudah kami lakukan, sehingga dimungkinkan semua anggota sudah memahaminya, serta instruksi ketua dari pusat untuk menciptakan suasana kondusif tersampaikan," cetusnya. (fer/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO