Lagi, Santri Tebuireng Raih Juara Islamic Science and Technology Fair Tingkat Jawa dan Bali

Lagi, Santri Tebuireng Raih Juara Islamic Science and Technology Fair Tingkat Jawa dan Bali Para santri Tebuireng saat menerima hadiah di Rektorat Unair Surabaya, Ahad (13/11/2016). Foto: Mohammad Sulthon Neagara

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur kembali meraih prestasi. Kali ini prestasi itu dipersembahkan oleh santri bernama Mochammad Bayu Ramadhan dan Bahtiar Sudibyo. Mereka meraih juara I lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTIA) dalam Islamic Science and Technology Fair (ISEF) tingkat Jawa dan Bali. Acara ini digelar oleh Jamaah Intelektual Mahasiswa Muslim (JIMM) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.

Atas prestasinya itu dua santri tersebut mendapat hadiah piala dan uang tunai senilai Rp 2.500.000 yang diterima di Rektorat Universitas Airlangga Surabaya pada Minggu (13/11/2016).

Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat

Selain meraih juara 1 lomba LKTIA, santri Tebuireng juga meraih juara III lomba Cerdas Cermat Islam (CCI) yang diwakili oleh siswa kelas 2 Madrasah Aliyah Tebuireng yaitu Ahmadhika Maulana, Faris Azhar Izzuddin, dan M. Alfin Ghozali. Mereka mendapat hadiah piala dan uang senilai Rp. 1.500.000.

Dalam acara tahunan ISEF itu digelar 5 lomba, yaitu lomba desain poster, cipta puisi, Musyabaqoh Syahril Qur’an (MSQ), Cerdas Cermat Islam (CCI), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTIA).

Dalam puncak acara ISEF, JIMM juga menggelar seminar nasional dengan tema Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan Menuju Generasi Cerdas Berakhlaqul Karimah yang dihadiri oleh KH. Abdurrahman Navis, Lc, M.HI dan Prof. Dr. Mohammad Sholeh, Drs., M.Pd., PNI. Acara itu dipungkasi dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba.

Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama

Santri Tebuireng sering meraih prestasi baik di tingkat regional. nasional maupun internasional. Sebelumnya, dua santri Pesantren Tebuireng berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang International Mathematics Contest di Singapura (IMC Singapore). Dua santri pesantren yang didirikan KH Hasyim Asy'ari ini meraih medali emas dan medali merit.

Kedua santri itu adalah Himmayatussorofil Maulida, siswi SMA Trensains Tebuireng yang meraih medali emas dan Sinergy Muharram, siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng yang meraih medali merit.

"Kita bangga dengan keberhasilan santri Tebuireng di ajang internasional. Ini bukti santri tidak kalah dengan yang lain," ujar KH Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng saat memberikan penghargaan kepada dua santri tersebut. (M Sulthon Neagara) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO