Satpol PP Kota Kediri Didemo Anak Punk, Protes Duagaan Penganiayaan

Satpol PP Kota Kediri Didemo Anak Punk, Protes Duagaan Penganiayaan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan anak jalanan atau anak punk yang biasa mangkal di Kota Kediri menggeruduk Pemerintahan Kota (Pemkot) Kediri, Senin (14/11). Kedatangan mereka meminta pertanggung jawaban Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Kediri, yang diduga melakukan penganiayaan anak punk beberapa waktu lalu, di perempatan jl. Kapten Tendean Kota Kediri saat melakukan razia.

Denis, salah seorang korban pemukulan oknum Satpol PP menuturkan, penganiayaan itu terjadi pada 3 November lalu sekira pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

“Kejadiannya bermula ketika beberapa anak-anak punk berada di seputaran perempatan lampu merah Banaran. Tiba-tiba tiga orang petugas mendatangi kami. Dua orang berberpakaian preman, satu berpakaian dinas. Tanpa ada pembicaraan, salah satu yang berpakaian dinas memukul dan menendang kami,” katanya.

Usai kejadian tersebut, mereka melaporkan ke salah satu LSM Kediri dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Atas kejadian itu, Denis meminta oknum Satpol PP yang bersikap arogan untuk dihukum dan dikeluarkan dari Satpol PP. “Kalau bisa dihukum, Pak,” ujarnya.

Sementara itu Tomi Ari Wibowo salah satu aktivis dari lembaga swadaya masyarakat yang mendampingi mereka, sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Pihaknya berharap, kasusnya segera ditangani. “Kami minta pihak kepolisian segera mengusut aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur ini,” ujarnya.

Baca Juga: KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri

Terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid mengatakan, jika pihak Satpol PP tak melakukan penganiayaan tersebut dan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti ke anggotanya.

“Saya kumpulkan anggota dan tak ada yang mengaku dan merasa memukuli anak punk. Sebab, saat kejadian, tidak ada surat tugas untuk melakukan giat operasi,” tegas Nurkhamid.

Setelah diskusi dengan Kasi Trantib dan menyatakan sikap bahwa Satpol PP tidak akan lagi arogan dalam menjalankan tugas, massa akhirnya membubarkan diri. (rif/rev)

Baca Juga: Terjunkan Tim Gabungan, Pemkot Kediri Gandeng Polisi Tertibkan Parkir Disepanjang Jalan Hasanuddin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO