TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menagih janji Camat Senori, Eko Julianto dan pihak Pertamina EP terkait perbaikan jalan raya Desa Jatisari menuju Desa Medalem.
Rusaknya jalan tersebuat disebabkan oleh kendaraan Pertamia EP yang mengangkut alat berat (moving) ke sumur minyak Tapen di Desa Sidoharjo. Jalan yang rusak sepanjang sekitar 700 meter. Kabarnya jalan itu akan dibangun dengan konstruksi cor oleh Pertamina EP, namun hingga kini tak jelas kepastiannya.
Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang
"Dulu pas moving mengganggu, dan waktu musim kemarau sudah pertanyakan ke pak kades terkait perbaikan jalan raya di depan rumah yang rusak parah. Tetapi, perbaikannya hanya diberi pasir. Jadinya malah toko saya kotor semua akibat debu itu," keluh Maftuhin warga Desa Jatisari, Kecamatan Senori.
"Pak kades pernah ditanya katanya akan dibangun pada akhir Oktober, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki," imbuhnya.
Kepala Desa Jatisari, Wawan Setiawan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan jika ia pernah dijanjikan oleh Pemerintah Kecamatan Senori, bahwa di akhir Oktober 2016, fasilitas umum yang rusak akan dibangun dan diperbaiki. Sebab, Pertamina EP sudah mengakhiri aktivitas pengeboran di Sumur Tapen.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
"Dulu desa dijanjikan seperti itu, jalan akan dicor oleh PT Pertamina, dan hal itu disampaikan langsung oleh pak camat kepada Pemerintah Desa," papar Wawan.
"Sekarang sudah masuk akhir bulan November, tetapi belum ada kejelasan dari pemerintah kecamatan Senori, kapan jalan itu diperbaiki," tambahnya.
Terpisah, Camat Senori Eko Julianto ketika dikonfirmasi mengenai hal itu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina EP. Eko berdalih, bahwa saat ini perbaikan jalan belum siap karena terkendala cuaca.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
"Mestinya Oktober, karena waktu itu diperkirakan moving selesai Oktober," ungkap Camat.
Ia pun tak bisa memastikan kapan perbaikan jalan itu akan terealisasi. "Saya akhir Oktober sudah berkirim surat ke Pertamina dan tembusan Kadis PU. Kalau per telepon sudah berkomunikasi, katanya segera (diperbaiki)," tutup Camat. (ahm/wan/rev)
Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News