TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina EP akhirnya menanggapi molornya perbaikan jalan raya Desa Jatisari menuju Desa Medalem, Kecamatan Senori.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab, Pertamina EP mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat. Jalan tersebut rusak akibat aktivitas pengangkutan alat berat (moving) untuk pengerjaan proyek sumur tapen 2 di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sejori.
Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang
"Dalam waktu dekat ini akan bisa langsung dikerjakan," kata Field Manager Pertamina EP, Agus Amperianto saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Jum'at (18/11).
Agus mengakui ada keterlambatan terkait perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 700 meter tersebut. Sebab, pihaknya harus menunggu persetujuan anggaran dari pengurus untuk dieksekusi.
"Akan tetapi, masayarakat tidak perlu khawatir karena sekarang sudah lelang dan dan berstatus Pra Qualifikasi (PQ)," ungkapnya.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
"Untuk pengecoran jalan di Senori, insya Allah bisa langsung dikerjakan dalam waktu dekat oleh pelaksana kontraktor," bebernya.
Ia menambahkan, jumlah anggaran yang disiapkan untuk membangun jalak rusak mulai Desa Jatisari menuju Desa Medalem sebesar Rp 2 miliar. Untuk itu, ia meminta masyarakat bersabar menunggu tahapan lelang.
Saat disinggung soal kembali rusaknya jalan di Desa Wonosari-Sidoharjo, Kecamatan Senori, Agus mengatakan masih akan mengecek langsung apakah ada kerusakan atau pengerjaannya kurang tepat. Padahal jalan tersebut baru dilakukan perbaikan pada Agustus 2016 kemarin, juga oleh Pertamina EP,
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
"Jika nanti ditemukan ketidakberesan maka pelaksana proyek akan dipanggil dan meminta untuk membenahi," janjinya.
"Ruas Wonosari - Sidoharjo itu yang mengerjakan adalah mitra kita, yaitu PT BBS yg mempersiapkan lokasi sumur," terang Agus. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News