PACITAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan sejumlah objek wisata (OW) di Kabupaten Pacitan banyak dikeluhkan wisatawan. Mereka merasa kecewa lantaran mahalnya ongkos, namun tidak sebanding dengan fasilitas yang didapatkannya.
"Kami rombongan naik bus kecil, mau ke Goa Gong dan Klayar, harus ngojek. Ke Klayar harus carter andongan. Belum lagi tiket masuknya, itu di luar dugaan saya. Biasanya masuk wisata bayar tiket udah include," kata Susilowati, wisatawan asal Magetan, Selasa (22/11).
Baca Juga: Pantai di Pacitan yang Cocok untuk Refreshing Bersama Keluarga
Hal senada juga di keluhkan para pegiat usaha wisata di Pacitan. Kurangya perhatian terkait pemeliharaan dan pembangunan OW cukup membuat mereka repot saat membawa wisatawan berkunjung.
"Parkiran transit Goa Gong itu banjir saat hujan lebat turun. Kalau pas rame bingung mau parkir di mana. Kalau parkir agak jauh ongkos akomodasi bertambah, repot jadinya," tutur Roni Satria, pelaku usaha wisata Pacitan.
Pentingnya pelayanan pariwisata yang baik adalah bentuk usaha dalam rangka menjaga OW agar tetap nyaman dikunjungi. Jika hal tersebut tidak dilakukan, mustahil wisatawan akan kembali berkunjung.
Baca Juga: 5 Wisata Gua di Pacitan Terpopuler dan Paling Eksotik
"Kami dan teman-teman ojek, patungan untuk bayar orang bersih-bersih kawasan wisata. Tujuannya agar tetap terlihat rapi. Kalau mengandalkan dinas, malah nggak maksimal," jelas Naryanto, salah seorang tukang ojek. (pct1/yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News