Pemkab Jombang Canangkan Musim Tanam tahun 2016-2017 di Desa Tejo, Mojoagung

Pemkab Jombang Canangkan Musim Tanam tahun 2016-2017 di Desa Tejo, Mojoagung Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko saat pencanangan musim tanam tahun 2016-2017 di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Selasa (22/11). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Upaya memperluas lahan tanam untuk komoditas pertanian terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Jombang. Salah satunya dimulai dengan pencanagan musim tanam 2016-2017 di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Selasa (22/11).

Untuk musim tanam tahun 2016-2017 menargetkan ada peningkatan luas tanam pada komoditi tanaman tertentu. Untuk tanaman padi, luas tanam ditargetkan 92,360 hektar, jagung 34,044 hektar, dan komoditi tanaman kedelai ditarget 5,637 hektar.

Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner

Dibandingkan dengan musim tanam tahun sebelumnya, padi mengalami peningkatan sebesar 14.088 hektar. Sedangkan tanaman jagung mengalami peningkatan luas tanam sebanyak 2.110 hektar. Untuk tanaman kedelai hanya naik 285 hektar.

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko meminta kepada petani untuk berpikir lebih maju dalam mengembangkan usaha pertaniannya sehingga dapat meningkatkan produksi.

“Hal ini akan membuka kesempatan bagi para petani untuk hidup lebih sejahtera,” ujarnya saat pencanangan musim tanam 2016-2017 di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Selasa (22/11).

Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan

Ia mengatakan, pola tanam secara serentak yang dipromotori Dinas Pertanian memiliki tujuan tertentu. Paling tidak, dapat menghambat populasi hama penyakit.

Nyono berharap, melalui pencanangan tanam serentak dapat turut mengakselerasi tujuan dan sasaran yang diharapkan. “Misalnya dalam rangka mensukseskan ketahanan pangan masyarakat nasional, khususnya di Kabupaten Jombang,” tandasnya.

Baca Juga: Disdikbud Sosialisasikan Potensi Daerah di Jombang Carnival Gelaran Jombang Fest 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro dalam acara yang digelar di Balai Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung itu menyatakan, pihaknya optimis target tanam musim 2016-2017 akan tercapai.

“Biasanya acara ini kita gelar di pendopo kabupaten. Kali ini kita melakukannya di lapangan langsung bersama warga. Ini dimaksudkan antara pemerintah dan petani dapat terjalin kerjasama dan kedekatan,” katanya.

Menurutnya, meningkatnya target ini merupakan suatu tantangan tersendiri. Hal itu dipengaruhi semakin terbatasnya luas lahan serta penggunaan lahan untuk komoditas pangan yang lain. “Kami tetap optimis. Saya yakin para petani di Jombang mampu untuk mewujudkannya. Sebab, selama ini pemerintah telah mendukung dengan diberikannya mekanisasi dan sarana alsintan,” jelasnya.

Baca Juga: DLH Siapkan Puluhan Toilet dan Tenaga Kebersihan di Alun-alun saat Jombang Fest 2024

Dalam kesempatan tersebut Hadi juga menyampaikan realisasi target yang telah dilakukan pada masa tanam 2015-2016. Ia merinci, untuk komoditas padi target per hektarnya 77,948 dan terealisasi 81,484. Sedangkan komoditi jagung ditarget 31,934 hektar dengan realisasi seluas 33,864. Sementara untuk tanaman kedelai justru mengalami penurunan. Pihaknya menarget luas tanam 5,352 dan terealisasi 4,986 hektar.

“Hanya kedelai yang belum mampu kita target luas tanamnya. Faktornya, potensi serangan OPT yang lebih besar. Harga dan kondisi cuaca yang kurang mendukung juga menjadi kendala untuk pencapaian target,” bebernya.

Bagi Hadi, upaya ini merupakan program dari pemerintah pusat dalam menargetkan tercapainya swasembada padi, jagung, dan kedelai pada tahun 2017. “Karena itu, kita yang ada di daerah terus terus berusaha memaksimalkan luas tanam, utamanya pada 3 jenis komditi pertanian tersebut,” pungkasnya. (rom/adv)

Baca Juga: Semarak Jombang Fest 2024, Wapres RI Dijadwalkan Hadir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO