Khawatir Tanggul Jebol, Ratusan Warga Kanor Bojonegoro Malam ini Tinggikan Tanggul Kali

Khawatir Tanggul Jebol, Ratusan Warga Kanor Bojonegoro Malam ini Tinggikan Tanggul Kali DARURAT: Warga kerja bakti membenahi tanggul meski waktu sudah larut malam. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga di tiga Desa di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (28/11) malam ini sibuk kerja bakti meninggikan tanggul kali Apur Ingas yang berada di tengah sawah. Tiga desa itu yakni, Temu, Kedungprimpen dan Kedungarum.

Debit ari anak sungai Bengawan Solo itu sejak kemarin terus naik hingga meluber di atas tanggul. Warga khawatir tanggul kali apur jebol dan menggenangi ribuan hektare tanaman padi yang baru berumur satu bulan setengah. Untuk itu ratusan masyarakat yang berada di dua desa tersebut cemas dan sibuk meninggikan tanggul dengan karung yang diisi dengan tanah. Bahkan, kerja bakti itu sudah dilakukan sejak kemarin siang, tadi siang hingga malam ini.

Baca Juga: Rawan Banjir, 4 Kecamatan di Bojonegoro Ditetapkan Kampung Siaga Bencana

"Air terus naik dan meluber di atas tanggul, ada sekitar lima ratus meter tanggul yang malam ini ditinggikan," terang Siswanto, warga Temu.

Pantauan wartawan di lapangan, warga tampak berjibaku mencangkul, mengisi karung serta menumpuk di atas tanggul yang telah digerus air. Sebagian warga ada yang menancapkan kayu bambu di titik tanggul yang kritis.

Sementara itu, ketinggian air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro pada titik 13.78 peilschaall (siaga I). Namun pada dini hari nanti air diprediksi akan naik lagi. Sebab, di papan duga wilayah perbatasan Bojonegoro - Ngawi terus mengalami kenaikan. Dari yang sebelumnya pada titik 27.15 pada pukul 18.00 WIB tadi, sedangkan pada pukul 21.00 WIB tadi pada titik 27.30 peilschaall. Air menunjukkan kenaikan 15 centimeter. (nur/rev)

Baca Juga: Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO