Jalan Senori-Singgahan Ambles, Warga Minta segera Diperbaiki

Jalan Senori-Singgahan Ambles, Warga Minta segera Diperbaiki Pengendara harus ekstra hati-hati, apalagi jika melintas pada malam hari. Sebab jalan tersebut minim penerangan. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Senori menuju Kecamatan Singgahan, tepatnya di Dusun Kedungkebo, Desa Rayung, Kecamatan Senori ambles. 

Pantauan BANGSAONLINE.com Kamis (8/12), jalan tersebut ambles dengan kedalaman mencapai 1 meter dan panjang sekitar 5 meter atau hampir seluruh badan jalan. Akibatnya, pengguna jalan harus yang melintas harus ektra hati-hati dan bergantian.

Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang

Selain, itu di lokasi yang sama, juga terdapat aspal yang udah retak sekitar kurang lebih 5 meter.

"Iya sudah longsor beberapa bulan yang lalu, dan sampai saat ini belum ada perbaikan," kata Karno warga Senori saat melintas di wilayah itu.

Ia berharap, jalan itu segera diperbaiki, minimal diberi tanda bahwa jalan itu ambles karena dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga: Protes Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Senori Tuban Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan

"Saat ini hanya terdapat satu ranting sebagai petanda. Kami harap dinas terkait segera memberi tanda-tanda bahwa jalan itu longsor. Kalau bisa ya segera diperbaiki. Khawatirnya pengguna yang tidak tahu lokasi itu bisa celaka," pinta lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai pengusaha itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tuban, Choliq Qunaisih, saat dikonfirmasi hal ini mengaku baru mengetahui jika ada jalan yang ambles.

"Akan kami cek dulu, karena selama ini tidak ada laporan," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Laka Lantas, Biker Tuban Bersama Satlantas Bersihkan Tumpahan Cor dan Beri Tanda Jalan Rusak

Ia berjanji dalam waktu dekat akan memasang tanda peringatan bahwa lokasi itu mengalami ambles.

Terkait perbaikan, ia mengaku masih akan mengkaji apakah jalan itu masih kewenangan rekanan atau tidak. Sebab bila rusaknya disebabkan bencana alam, maka rekanan tidak berkewajiban pembenahan, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Tapi memperbaikinya tidak langsung seketika, sebab perlu menyediakan anggaran dulu," pungkasnya. (wan/rev)

Baca Juga: Kesal Banyak Lubang Menganga, Warga Tanami Jalan Pantura Tuban dengan Pohon Pisang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO