BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Petugas tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya berhasil menemukan jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu siang (14/12).
Korban bernama Anisa Nur Hidayati (13), pelajar kelas 8 SMP Negeri 1 Padangan, yang terpeleset dan tercebur ke Sungai Bengawan Solo pada Senin lalu ditemukan pukul sekitar 14.15 WIB tadi di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
"Awalnya ada informasi dari masyarakat setempat jika ada seorang mayat yang tebawa arus, kemudian tim kami langsung meluncur ke lokasi untuk menghadang dan mengevakuasi," jelas Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno.
Evakuasi korban ini menyedot perhatian warga sekitar. Masyarakat setempat merasa kaget tiba-tiba petugas berseragam orange ini datang terburu-buru dengan mobil operasionalnya ke pinggir Bengawan Solo desa setempat. "Pencarian korban sempat terkendala derasnya arus sungai," jelasnya.
Korban ini, lanjut dia, ditemukan sekitar 50 kilometer lebih dari titik awal jatuhnya korban dari atas jembatan rel kereta api di Desa Dengok, Kecamatan Padangan. Tim SAR tak mengira jasad korban ditemukan dengan lokasi yang sangat jauh ini. Sebab, di Kecamatan Kalitidu terdapat sebuah jembatan yang di bawahnya terdapat bendungan air.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun
"Maklum, karena kondisi air Bengawan Solo mulai tadi malam terus naik, arusnya pun sangat deras. Jadi korban terseret arus terus hingga ke hilir Bojonegoro," paparnya.
Saat ditemukan, jasad korban masih utuh. Namun, tubuhnya sudah membiru. Selain itu terdapat beberapa luka kecil di sejumlah tubuhnya. Selain diduga karena membentur beton jembatan, juga karena benturan lain saat terseret arus sungai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anisa Nur Hidayati, bocah SMP asal Desa Nguken RT 01 RW 02, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, tenggelam usai jatuh saat asyik bermain dengan temannya, Nuke Wulan Romadhoni (13) di jembatan rel kereta api yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, Desa Dengok, Kecamatan Padangan.
Baca Juga: Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan, 4 Orang yang Dinyatakan Hilang, ini Daftarnya
Saat itu korban dan temannya tengah foto selfie di atas jembatan. Namun nahas saat mengambil foto selfie, Anisa terpeleset dan tubuhnya langsung melayang jatuh ke bawah. Tubuhnya sempat membentur beton kaki penyangga jembatan sebelum akhirnya tercebur masuk ke sungai.
Mulai Senin (12/12) petang, hingga Rabu (14/12) pagi, Tim SAR BPBD Bojonegoro dibantu warga melakukan upaya pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News