JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 897 petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan mitra Kamtibmas di Kabupaten Jombang akan mengamankan perayaan natal tahun 2016 dan tahun baru 2017. Kesiapan para personel gabungan ini dipastikan siap terjun setelah mengikuti upacara gelar pasukan operasi lilin semeru 2016 di Alon-Alon Kabupaten Jombang, Kamis (22/12/2016) pagi.
Gelar pasukan yang dipimpin Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko sebagai inpektur diikuti berbagai unsur petugas gabungan. Disamping itu, Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Dandim 0814 Letkol Arm Fatkhurrahman, Ketua DPRD Jombang Joko Triono dan sejumlah pimpinan SKPD serta perwira Polres Jombang.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Operasi lilin ini akan dilanksanakan selama 11 hari mulai tangal 22 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. “Kami berterimakasih kepada kepolisian dan yang terlibat dalam pengamanan ini, semoga Jombang tetap kondusif,” ujar Bupati Nyono ditemui usai Gelar Pasukan.
Dalam kesempata yang sama, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan, petugas gabungan yang akan terlibat dalam operasi lilin semeru sebanyak 897 personel. “Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan seluruh instansi. Apalagi terkait isu-isu yang merebak kita bisa antisipasi, kita pastikan untuk perayaan natal 2016 dan tahun baru 2017 aman dan kondusif,” ujarnya.
Menurut Agung, pihaknya sudah menyiapkan lima pos pelayanan dan pengamanan natal dan tahun baru. Selain bertugas di pos, petugas akan diterjunkan ke 98 tempat ibadah. Yakni 80 gereja, dan 18 tempat ibadah lain. Sedangkan jemaatnya terbanyak 1.500 orang dan paling sedikit 90 orang.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
“Tidak ada titik kerawanan. Namun demikian, kami tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan. Dan kami menghimbau masyarakat tidak perlu risau tetap beraktivitas sebagaimana mestinya,” pungkas Agung. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News