Usai Gelar Aksi Damai, Ribuan Bonek Pastikan Berangkat ke Bandung untuk Kawal Tuntutannya

Usai Gelar Aksi Damai, Ribuan Bonek Pastikan Berangkat ke Bandung untuk Kawal Tuntutannya Ribuan Bonek turun ke jalanan Surabaya pada Senin (26/12). Dalam aksi bertujuk Aksi Bela Persebaya tersebut, mereka menuntut kejelasan status Persebaya Surabaya jelang kongres PSSI pada 8 Januari di Bandung.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan Mania, suporter Pesebaya Surabaya, turun ke jalan kemarin (26/12). Mereka menuntut kejelasan status klub kesayangan mereka.

Sejak pagi, ribuan bonek memadati Tugu Pahlawan untuk menggelar aksi long march menuju Balai Kota Surabaya yang diwarnai parade dari masing-masing korwil. Pentolan , Andi Kristiantono atau akrab disapa Andi Peci, mengakui bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas nasib The Green Force.

Baca Juga: Sebanyak 2.512 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Persebaya Vs PSM di GBT

"Dari dulu sebenarnya tidak ada masalah. Jadi hari ini kami membuktikan bahwa itu ramah, juga kreatif. Semoga ini akan terjaga terus, karena biasanya mendapatkan stigma atau labelisasi negatif dari masyarakat. Antusias teman-teman cukup besar dan ini di luar ekspektasi," ujarnya dikutip dari Goal.com.

Andi berharap, aksi bela kali ini mampu menggugah hati para pemangku kepentingan sepakbola Indonesia untuk segera menyelesaikan kasus yang mendera tim Bajul Ijo tersebut.

"Harapannya semoga Aksi Bela hari ini mampu menunjukkan kepada ketum PSSI dan juga Pemerintah, dalam hal ini Presiden, agar tuntutan kami (sanksi dicabut) sebenarnya didukung banyak pihak seperti Kepolisian dan Pemkot (Pemerintah Kota)," imbuhnya.

Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13

"Mereka memanggil Andik Vermansah yang dibesarkan di lapangan tetapi tidak mengakui klub yang dicintai Andik. Jelas itu kontradiksi dengan ide reformasi tata kelola sepakbola nasional," tambahnya.

Andi berharap tuntutan mereka segera mendapat jawaban dari PSSI pada kongres tahunan yang akan digelar di Bandung, 8 Januari nanti. sendiri dipastikan akan melakukan aksi di Bandung, seperti yang pernah mereka lakukan ketika Kongres PSSI digelar di Jakarta, 10 November 2016.

"Kami dalam posisi yang benar secara perjuangan dan hukum. Karena aturan juga sudah jelas. Kami menunggu saja apakah ada niatan dari PSSI atau tidak. Kalau mereka tidak mengakui lagi, berarti mereka tidak ingin permasalahan sepakbola nasional segera selesai," katanya.

Baca Juga: Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya

Ribuan Mania tersebut menilai, PSSI telah melakukan pengebirian dengan tidak mengakui keberadaan klub kebanggaan Arek Suroboyo ini dan melarang dalam pentas liga.

Dengan meneriakan yel-yel serta cacian terhadap PSSI, para Mania ini membawa bermacam poster bertuliskan kecaman dan keranda sebagai bentuk matinya PSSI serta replika Buaya, lambang dari kebesaran klub Bajul ijo tersebut.

"Kami sudah dua kali dibohongi oleh PSSI dalam kongres di mana mereka juga telah melakukan penindasan terhadap dengan tidak mengakui Klub," terang Andi Peci dilansir Lensaindonesia.com.

Baca Juga: Anniversary 97, Persebaya Undang Persibo di GBT, Eko Setyawan: Kita Bawa Pemain Baru

"Ini juga sebagai pesan terhadap PSSI dan kami berharap pada kongres 7 Januari 2017 nanti di Bandung, mereka melihat bahwa kami dan masih aktif dalam kancah persepakbolaan," katanya.

Menurutnya, Aksi Bela digelar sebagai persiapan mengawal kongres tahunan PSSI yang rencananya akan diadakan 8 Januari 2017 di Bandung, Jawa Barat.

Pada kongres tersebut, rencananya pengurus PSSI di bawah pimpinan Edi Rahmayadi akan membahas dan beberapa klub yang selama ini tidak diakui PSSI. Rencananya bonek, akan berangkat menuju Bandung, pada tanggal 6 Januari 2017.

Baca Juga: Pelemparan KA Pasundan di Kawasan Stasiun Gubeng Diduga Dilakukan oleh Kelompok Anak Muda Bermasker

Beberapa alternatif moda transportasi telah disediakan oleh masing-masing koordinator bonek, dari setiap kabupaten dan kota. Di antaranya menggunakan bus, kereta api dan sistem estafet.

M Fadlan, salah satu bonek mengatakan, aksi yang diberi nama Bela ini merupakan aksi awal yang mereka lakukan di Surabaya.

" turun ke jalan ini, masih pemanasan. Aksi kami yang sesungguhnya akan dilakukan pada 8 Januari 2017 mendatang di Bandung," ujarnya dikutip dari tribunnews.com.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23

Dia menambahkan, dalam aksi Bela ini peserta bonek tidak hanya datang dari Surabaya saja. Melainkan beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur.

" sebagian besar ikut ke sini (Bela red), bahkan hampir seluruh Jawa Timur. Beberapa juga ikut gabung dari Jawa Tengah, yaitu dari Sleman dan Klaten," imbuhnya.

Mereka berharap dengan aksinya ini, PSSI dapat menepati janjinya. Yaitu memulihkan status dan kembali lagi masuk dalam anggota PSSI. (goal.com/lensaindonesia.com/tribunnews.com)

Baca Juga: Sempat Unggul Lebih Dulu, Persebaya Keok dari Borneo FC Usai Kebobolan 2 Gol di Injury Time

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO