Digelontor Rp 23 Miliar dari APBN, Pembangunan MINHA Jombang Harus Tuntas Tahun Ini

Digelontor Rp 23 Miliar dari APBN, Pembangunan MINHA Jombang Harus Tuntas Tahun Ini Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy’ari (MINHA) di kawasan Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy’ari (MINHA) di kawasan religi makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Tebuireng, Kabupaten Jombang ditarget tuntas pada akhir tahun ini. Untuk tahun 2017 ini MINHA mendapat ploting anggaran dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp 23 Miliar.

“Jadi, anggaran 2017 untuk MINHA sudah bunyi dalam pagunya sebesar Rp 23 Miliar. Itu untuk menutup pemotongan anggaran tahun 2016 lalu. Seharusnya sudah selesai tahun lalu, karena tiba-tiba ada Inpres (Intruksi Presiden) akhirnya batal,” kata Yudi Wahyudin, Kasubid Program Cagar Budaya dan Permusiuman Kemendikbud RI kepada Bangsaonline.com, Rabu (4/1).

Baca Juga: Visualisasi Perjuangan Hadratussyaikh, Badri Lukis Kolosal Mbah Hasyim saat Ditangkap Jepang

Menurutnya, Kemendikbud menargetkan pembangunan MINHA bisa tuntas tahun 2017 ini. “Target kami, tahun ini kalau tidak ada dinamika lain-lain, sudah tuntas. Akhir tahun kita launching. Semoga tidak ada perubahan mendadak tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Yudi menjelaskan, anggaran miliaran itu akan diperuntukkan interior, tata pamer, dan pemeliharaan museum yang berada di selatan Ponpes Tebuireng tersebut. “Kalau lanskap sudah mulai tertata, tampak luar sudah mulai rapi, kemudian lift sudah terpasang,” terangnya.

Di samping berusaha menuntaskan pembangunan, Kemendikbud masih memikirkan pengelolaan museum tersebut. Pasalnya, hingga kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang belum menyatakan kesiapan untuk mengelola salah satu wisata di kota santri itu.

Baca Juga: Inilah Benda-Benda Bersejarah Hadratussyaikh Koleksi ​Gus Riza Yusuf Hasyim

“Perkembangan terakhir, Pemkab Jombang secara lisan menyatakan belum siap mengelola museum itu. Kalau mereka (Pemkab, red) siap, nantinya tinggal serah terima aset,” tandas Yudi.

Padahal, MINHA dirancang tidak hanya untuk wisata religi. Melainkan sebagai destinasi wisata yang akan memberikan edukasi atau wawasan kepada pengunjung sesuai isi yang ada di dalam museum tersebut. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO