Harga Cabai di Nganjuk Capai Rp 100 Ribu per Kilogram

Harga Cabai di Nganjuk Capai Rp 100 Ribu per Kilogram Kasmiyati, saat menggelar cabainya di pasar Sukomoro. foto: INTAN/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Harga cabai tidak kunjung turun bahkan tetap pedas sampai mencapai Rp 90 hingga 100 ribu/kilo. Hal ini juga terjadi Nganjuk. 

Pantauan di pasar Sukomoro dan pasar Wage Nganjuk, biasanya pedagang cabai dagangannya sudah habis pada pukul 09.00 WIB. Namun, saat ini, sampai siang pun cabai masih banyak.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Nganjuk Ramah Investasi Jangan Hilang saat Kang Marhaen Pamit

"Harga cabai mulai naik ketika akan menjelang natal dengan harga Rp 75 ribu per kilo, bahkan saat ini harga tersebut bulum turun masih Rp 100 ribu/kilo," kata Kasmiyati, salah satu pedagang di pasar Sukomoro, Kamis (05/01).

Menurutnya, naiknya cabai saat natal dan menjelang tahun baru merupakan hal yang rutin terjadi setiap tahun. Padahal, pasokan dari tengkulak juga lancar.

“Saya hanya menerima pasokan dari para petani dan menjual, terkait kendala saya kurang paham,” jelasnya.

Baca Juga: Semongko Viral Lewat Lagu Dangdut, Tapi Harganya Anjlok Saat Panen

Hal senada juga disampaikan Yanto (22), pedagang cabai rawit lain di Pasar Wage Nganjuk. Dengan kenaikan harga cabai yang tak kunjung menurun, hal ini berpengaruh pada daya beli konsumen.

"Saya biasa jual 50 kilo itu 2 hari habis. Sekarang 25 kilo cabai bisa mencapai 3 hari baru habis," keluh Yanto. (njk1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Reses II, Anggota DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho Serap Aspirasi Warga Desa Jaan, Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO