Ini Teknologi yang Diprediksi Ngetren di Tahun 2017

Tahun 2017 masih bisa dihitung dengan jari, akan tetapi geliat masyarakat di berbagai disiplin ilmu sudah mulai bekerja keras. Mereka merancang dan merealisasikan hal-hal yang dulu tampak mustahil menjadi sangat mungkin. Seperti yang telah diangan dan dirancang dengan matang, inilah lima teknologi yang diprediksi akan menjadi tren baru di tahun 2017.

Mobil Otonomos

Mobil otonomos adalah salah satu teknologi baru dalam dunia otomotif khususnya mobil. Otonomos sendiri adalah mobil yang didesain khusus tanpa adanya sopir guna memudahkan siapa saja yang ingin berkendara tanpa harus memiliki keahlian menyetir. Otonomos sendiri sejak awal penemuannya hingga detik ini terus dikembangkan agar kelak di kemudian hari benar-benar bisa bersaing dan bahkan menjadi pilihan utama masyarakat untuk berkendara sejajar dengan mobil biasa pada umumnya.

Perusahaan raksasa Google pun tak mau ketinggalan, ia juga mengembangkan proyek mobil otonomosnya yang dinamai Waymo. Para ahli teknologi di dunia pun saat ini sedang berlomba-lomba dalam membesarkan proyek otonomos ini. Bahkan tak hanya untuk perkembangan dunia otomotif kendaraan saja akan tetapi juga di bidang manufaktur dan bidang lainnya pula. Mereka berpendapat bahwa semakin berkembangnya teknologi otonomos nanti, maka semakin besar pula pengaruhnya kepada kemajuan sumber daya manusia. Oleh karena itu di tahun 2017 ini bisa diprediksikan tren otonomos akan mulai berkembang pesat.

Pelayanan On-Demand

Kecanggihan teknologi saat ini memang sudah tak bisa pungkiri lagi membawa berbagai macam kemudahan bagi semua orang. Bicara mengenai teknologi saat ini pun tak hanya berkisar di ranah kendaraan, mesin atau sejenisnya saja. Membicarakan teknologi saat ini berarti juga membahas tentang perkembangan smartphone yang sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat kita. Jika dulu telepon seluler “hanya” dibutuhkan atau digunakan sebagai media berkomunikasi berbeda jauh dengan saat ini.

Lebih dari itu, telepon seluler yang makin pintar memberikan layanan canggih lain selain komunikasi seperti misalnya layanan hiburan berbentuk aplikasi permainan, layanan belanja online hingga layanan on-demand seperti melihat film, mendengarkan musik sampai yang berbentuk layanan memesan ojek atau kendaraan umum. Semuanya bisa diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan telepon seluler. Layanan on-demand inilah yang diperkirakan akan semakin ramai di tahun 2017. Prediksi tersebut diukur dari besarnya pengguna layanan on-demand sendiri yang semakin meningkat serta banyaknya perusahaan yang menyediakan layanan on-demand.

Internet of Things

Teknologi selanjutnya adalah Internet of Things atau yang biasanya disingkat dengan IoT? IoT adalah sebuah konsep proyek pengembangan dari apa yang disebut dengan internet untuk diperluas lagi dengan maksud agar konektivitas internet itu sendiri tidak terputus alias tersambung terus menerus. Konsep IoT juga mengkonsep perihal kemampuan internet dalam hal berbagi data, remote control dan lain-lain termasuk konsep konektivitasnya terhadap benda-benda nyata. Benda nyata yang dimaksud seperti makanan, alat-alat sederhana dan lain sebagainya.

Proyek pengembangan konsep IoT ini sendiri di tahun-tahun sebelumnya memang belum begitu terlalu menampakkan hasil. Pasalnya beberapa perusahaan yang ditunjuk untuk “membesarkan” proyek ini belum memiliki solusi terintegrasi serta teknologi pendukung yang belum memadai. Akan tetapi sedikit kemajuan di akhir tahun 2016 yang lalu, banyak para pakar teknologi memprediksikan IoT akan semakin berkembang dan akan mendominasi bidang teknologi di tahun 2017 ini. Prediksi mengenai IoT yang dianggap bakal menjadi tren di tahun 2017 ini tidak lepas dari mulai banyaknya beberapa perusahaan yang menawarkan layanan terintegrasi.

E-Commerce

Tak hanya layanan on-demand saja yang rupanya diprediksi bakal menjadi tren di tahun 2017 ini. E-Commerce pun seolah tak ingin ketinggalan pula dalam memperluas jaringannya melalui teknologi internet dalam integrasi digital dan fisik. Perusahaan e-commerce memang bukan hal baru lagi di era saat ini, pasalnya berbagai macam jenis perusahaan sudah banyak yang mengembangkan bisnis serta pasarnya dengan memanfaatkan hal ini.

Bisnis-bisnis online kecil yang awalnya hanya dibangun di dalam rumah pun mampu berkembang pesat, menjadi besar serta memperoleh keuntungan yang banyak karena dampak dari geliat e-commerce. Semakin banyaknya pengguna ponsel pintar atau smartphone semakin banyak pula masyarakat yang mengandalkan “hal instan” dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka nantilah yang akan mendominasi dan menjadi peran penting dalam hal peningkatan layanan e-commerce yang mulai menjamur saat ini. Jadi tidak menutup kemungkinan jika di tahun 2017 ini akan ada perusahaan e-commerce yang menjual produk sayur atau bumbu masak sehari-hari.

AR dan VR

Augmented Reality atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan realitas tertambah adalah sebuah konsep teknologi baru dimana suatu benda maya dua atau tiga dimensi digabungkan dalam sebuah realitas nyata tiga dimensi untuk kemudian diproyeksikan dalam waktu yang nyata.

Sementara Virtual Reality atau realitas maya adalah sebuah teknologi yang menghubungkan pengguna mampu berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya melalui simulasi computer sehingga membuat pengguna itu sendiri seolah sedang dalam lingkungan yang sama. Nah, AR dan VR inilah yang juga diprediksi akan menjadi tren teknologi paling disukai di tahun 2017 ini. Setelah sebelumnya dua jenis teknologi ini cukup sukses memperkenalkan diri di tahun 2016, maka tak menutup kemungkinan keduanya juga akan meraih puncak di tahun 2017 ini. Selain diprediksi menjadi teknologi yang bakal menjadi tren, AR dan VR pun juga disebut-sebut akan dikembangkan lebih pesat dan serius lagi. Sehingga bukan hal mustahil lagi jika di tahun 2017 ini orang-orang bisa “hidup” di dunia maya dan benda maya bisa hadir nyata!

Sumber referensi:

http://tekno.liputan6.com/read/2692899/5-prediksi-...

http://www.ototaiment.com/2015/12/29/10312/kenal-l...

https://id.wikipedia.org/wiki/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News