JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menjelang puncak peringatan haul ke-7 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), arus lalu lintas di seputar Tebuireng dialihkan. Pengalihan arus tersebut akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga berakhirnya rangkaian haul.
"Kendaraan dari arah selatan (Malang, Pare, Kediri) akan dialihkan sejak di Simpang Tiga Blimbing-Gudo, diarahkan ke barat melewati Kecamatan Gudo dan keluar di Simpang Tiga Desa Jatipelem," kata Ketua Panitia Haul Iskandar mengutip penjelasan Kasatlantas Polres Jombang AKP Mellysa Amalia.
Baca Juga: Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
Sekitar 500 meter dari Tebuireng, arus lalin di Simpang Tiga Cukir akan ditutup. Kendaraan dari selatan dialihkan ke arah Mojowarno. "Adapun kendaraan dari Simpang Empat Jalan KH Wahid Hasyim akan dialihkan ke barat, melalui Desa Jatipelem, lalu tembus ke Kecamatan Gudo dan Simpang Tiga Blimbing," ujarnya.
Penutupan dan pengalihan arus serupa akan dilakukan di Simpang Empat Mojosongo. Adapun arus dari utara di Simpang Tiga Ceweng akan dialihkan lewat Kecamatan Jogoroto, Mojowarno, Ngoro, dan bisa lanjut ke Pare atau Malang.
"Kami mohon maaf jika pengalihan arus ini memicu ketidaknyamanan sebagian pengguna jalan," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Gus Dur dan Jokowi soal Konstitusi dan Keluarga
Sementara itu, pemuncak acara akan digelar pada malam hari, antara pukul 19.00 hingga pukul 22.00.
"Puncak peringatan haul akan diisi oleh ceramah agama dari Anregurutta KH Sanusi Baco, mantan Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan yang merupakan teman akrab Gus Dur selama belajar di Universitas Al-Azhar Mesir," ungkap Iskandar.
Selain KH Sanusi Baco, dua sahabat dekat Gus Dur juga akan hadir. Yaitu, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Abdullah Syarwani dan cendekiawan muslim Habib Chirzin.
Baca Juga: Haul ke-14 Gus Dur, Inayah Wahid: Mengingat Kembali Etika Demokrasi
"Beliau berdua akan mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan, semacam testimoni tentang pertemanannya dengan Gus Dur," imbuh pria yang juga menjabat Kepala Pesantren Putra Tebuireng ini.
Dari pantauan di lokasi, siang ini rangkaian acara haul ke-7 Gus Dur sedang diisi oleh Jam'iyah Seribu Rebana (Serban) Jombang. "Sebelumnya, dari pagi hingga tiba waktu salat dzuhur, telah digelar khataman Al-Quran yang dilaksanakan oleh 200 orang dan terbagi ke dalam 40 majelis," ujar Iskandar.
Penampilan Jam'iyah Serban siang ini cukup menarik, karena diikuti juga oleh satu grup banjari dari personel Polres Jombang. "Mereka tergabung dari berbagai satuan di Polres Jombang dan sudah rutin mengikuti kegiatan kami," ujar Humas Jam'iyah Serban Agus Sulaiman. (
Baca Juga: CEO HARIAN BANGSA-BANGSAONLINE Jadi Narsum Seminar Haul Gus Dur Bersama Zastrow dan Prof Masdar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News