KEDIRI (BangsaOnline) - Pemerintah Kota Kediri berencana memulangkan para Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi Semampir Kota Kediri. Rencana itu, dilakukan sesuai dengan program pemkot Kediri dan juga Provinsi Jawa Timur menyongsong program Jatim bebas lokalisasi tahun 2015.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Ali Mukhlis, mengatakan sesuai informasi yang dihimpun, pihaknya akan mengawal rencana Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kota Kediri yang akan memulangkan para PSK pada kamis besuk. “Program pemkot menginginkan praktek prostitusi di eks lokalisasi dibersihkan, dan rencananya, kamis besuk para PSK yang ada di eks lokalisasi semampir akan dipulangkan,” ujarnya, Rabu (25/6/2014).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Pelaksanaan Pilkada 2024 di TPS Reguler dan Khusus
Pemulangan PSK ini, kata Ali Muklis, bukan hanya untuk menyambut datangnya bulan ramadan saja, melainkan akan dipulangkan selamanya. Sebab, lokalisasi telah ditutup sejak tahun 2008 lalu dan saat ini eks lokalisasi beralih fungsi menjadi tempat karaoke dan praktek prostitusi terselubung. “Yang saya tahu lokalisasi Semampir sudah ditutup sejak tahun 2008 lalu. Jadi, pemulangan besok bukan hanya menjelang Ramadan saja, tapi dipulangkan selamanya,” tegasnya.
Masih kata Ali Muklis, guna mengantisipasi kembalinya para PSK yang sesuai data terakhir jumlahnya mencapai 241 ini, usai lebaran nanti, pihaknya akan rutin menggelar patroli di eks lokalisasi Semampir. “Agar mereka tidak kembali, kami sebagai petugas penengak perda akan rutin menggelar patroli disana. Kalau masih dijumpi akan kami serahkan ke Dinsosnaker,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap, Pemkot Kediri untuk segera mengalih fungsikan bangunan eks lokalisasi, agar para PSK dan mucikari tidak kembali lagi. “Sebagai petugas lapangan, harusnya agar para PSKtidak kembali, Pemkot juga memikirkan dan mengalih fungsikan eks lokalisasi tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga: Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Lepas Distribusi Logistik Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News