PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Setiyono, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke RSUD Kota Pasuruan. Tujuannya, melihat kesiapan rumah sakit untuk memberikan pelayanan saat pasien membludak.
Pasalnya, dikatakan Setiyono, saat ini pihak rumah sakit sampai harus menggunakan ruang kelas akademi perawatan (Akper) untuk menampung pasien. Akper sendiri sudah menempati gedung baru di Tembokrejo.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
"Seluruh ruangan full, termasuk di UGD, jadi saya minta agar ruangan Akper yang kosong dimanfaatkan untuk merawat pasien kelas III," ucap Setiyono.
Direktur RSUD Kota Pasuruan dr Hendra Romadhon segera melaksanakan perintah Wali kota Pasuruan H Sutiyono. Dia menjelaskan bahwa butuh waktu seminggu untuk memindahkan seluruh barang inventaris yang masih ada di kelas Akper. Selain itu, ruangan juga masih harus dilakukan re-desain agar sama dengan ruang kelas III lainnya. "Selambat-lambatnya awal bulan depan sudah selesai," jelasnya
Saat ini jumlah kamar pasien di RSUD Kota Pasuruan sebanyak 277 unit, di mana dari jumlah ini, 40 persen di antaranya adalah kamar pasien kelas III. Diperkirakan jumlah penambahan kamar kelas III adalah sebanyak 25 kamar, dan diharapkan mampu menampung pasien. (psr2/par/rev)
Baca Juga: Inovasi "Lentera Bumi" Resmi Dilaunching, Berikan Kemudahan Layanan Kepemilikan Akta Kematian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News