Cari Korban Bunuh Diri di Sungai Brantas, BPBD Jombang Terjunkan Dua Tim SAR

Cari Korban Bunuh Diri di Sungai Brantas, BPBD Jombang Terjunkan Dua Tim SAR Keluarga korban histeris saat berada di Mapolsek Ploso. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pecarian terhadap Wawan Kuswantoro (21), warga Dusun Randurejo, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh yang terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, Selasa (24/1) kemarin sore mulai dilakukan.

Tim SAR BPBD (Bdan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang diterjunkan dengan menggunakan perahu karet pagi ini, Rabu (25/1). Ada dua tim SAR BPBD Kabupaten Jombang yang diturunkan melakukan penyisiran Sungai Brantas.

Baca Juga: Depresi, Seorang Perempuan di Jombang Nekat Akhiri Hidup Ceburkan Diri ke Sungai

Wawan Kuswantoro sendiri melompat dari Jembatan Ploso ke Sungai Brantas setelah terlibat pertengkaran dengan pacarnya, IR (16), warga Dusun Tempel, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan. Meski sempat dicegah oleh Abdul (19), salah satu temannya, Wawan tetap nekat menceburkan diri ke sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Nur Huda mengatakan, sejak tadi malam pihaknya sudah melakukan upaya pencarian meski hanya memantau sejumlah lokasi di pinggir sungai dan DAM Karet Menturus, Kecamatan Kudu. Itu karena kondisi malam hari membuat tim kesulitan melakukan langkah pencarian.

“Saya menurunkan dua tim yang turun ke sungai menggunakan perahu karet dengan sekitar sepuluh personel. Tim pertama menyisir lokasi dari Sungai Brantas di bawah Jembatan Ploso hingga DAM Karet Menturus, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Tim Kedua melakukan pencarian dari DAM Karet Menturus, Kecamatan Kudu hingga perbatasan Kabupaten Mojokerto,” ujarnya kepada Bangsaonline.com, Rabu (25/1) pagi.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Jombang Nekat Loncat ke Sungai Brantas

Ia menambahkan, ada kemungkinan Pos Pantau BASARNAS Kabupaten Trenggalek mengirimkan satu tim dengan satu perahu untuk membantu pencarian ini. “Sejak tadi malam sudah komunikasi, mereka (tim trenggalek, red) sudah bersiap meluncur ke Jombang, Jadi, nanti ada tiga perahu yang akan melakukan pencarian korban,” jelasnya.

Menurut Huda, sepanjang cuaca tidak hujan deras, pihaknya akan tetap melakukan pencarian. “Hanya yang tidak bisa kami lakukan pencarian dengan menyelam karena air sungai keruh. Sehingga kalau menyelam, jarak setengah meter sudah tidak kelihatan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wawan terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (24/1) sekitar pukul 16.00. Aksi nekat Wawan dilakukan setelah terlibat cekcok dengan sang pacar, IR. (rom/dur)

Baca Juga: Depresi Ditinggal Istri Meninggal, Kakek di Jombang Nekat Akhiri Hidupnya Terjun ke Sumur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO