GRESIK, BANGSAONLINE.com - Para pengurus PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Gresik bakal menggelar rapat koordinasi terkait polemik yang muncul belakangan ini, yakni terkait belum turunnya SK kepengurusan yang sudah diusulkan ke PBNU.
"Benar kami mendapatkan pemberitahuan secara lisan kalau akan ada pertemuan untuk konsolidasi," kata salah satu petinggi MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (26/1).
Baca Juga: Ketua Gerindra dan Demokrat Sowan ke Ketua PCNU Gresik
"Pertemuan itu akan digelar di Ponpes (Pondok Pesantren) Ihyaul Ulum, Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun," sambungnya.
Menurut salah satu tokoh NU tersebut, sesuai agenda, pertemuan tersebut akan digelar pada hari Senin (30/1), sekitar pukul 09.00 WIB. "Pertemuan melibatkan semua pengurus PCNU dan MWC NU di 16 kecamatan se Kabupaten Gresik. Mulai Sekretaris, Ketua, Katib hingga Rais," terang dia.
Sumber tersebut lebih jauh menjelaskan, pertemuan tersebut untuk konsolidasi dan penyampaian perkembangan informasi pasca digelarnya Konfercab (Konferensi Cabang) PCNU Kabupaten Gresik, Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Kapolres Gresik Sowan Ketua PCNU
Ia berharap melalui pertemuan ini, ada titik terang terkait polemik susunan kepengurusan. "Mudah-mudahan persoalan yang membelit PCNU Gresik cepat klir, sehingga bisa bermanfaat bagi umat," pungkasnya.
Bakal digelarnya rapat konsolidasi tersebut disambut berbagai kalangan. "Bagus itu. Saya sangat mendukung," kata H. M. Khozin Ma'sum, salah satu tokoh NU Kabupaten Gresik.
"Pertemuan ini adalah langkah awal yang baik untuk menuju kebesaran NU," ujar Bendahara Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Bakuppi (Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia) ini.
Baca Juga: PCNU Gresik Bangun RSNU di Cerme
"Saya yakin kalau mau duduk bersama dengan niatan untuk perbaikan dan kebesaran NU, persoalan kepengurusan PCNU Gresik periode 2016-2021 akan cepat klir," terang cucu KH.Abdul Karim ini.
Khozin optimis pertemuan tersebut akan membawa hasil yang baik yang didukung oleh semua pihak, khususnya pengurus maupun warga NU. "Insya Allah persoalan yang dihadapi PCNU Gresik akan klir, sehingga roda organisasi akan berjalan," pungkas pendiri RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News