NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Puluhan petugas kepolisian yang tergabung dalam Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) seluruh Kapolsek dipimpin Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono SH SIK MH melakukan patroli sambang ke Dusun Sumberagung, desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Kamis (26/1) kemarin.
Kegiatan Patroli Sambang Desa tersebut dilakukan dengan bersepeda bersama yang dimulai dari Wisma Kapolres Nganjuk dan berakhir di kediaman Agus Widya, salah satu warga desa setempat.
Baca Juga: Polres Ngawi Gelar Tes Urin dan Kesehatan Sopir di Terminal Kertonegoro
Selain petugas kepolisian, Patroli Sambang Desa juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tanjunganom, M Amnan S Ag, kepala desa dan kepala kelurahan di Kecamatan Tanjunganom, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama dan pemuda desa setempat.
Joko Sadono mengatakan, patroli sambang desa dilakukan sebagai cara petugas kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari peningkatan program yang dikeluarkan Kapolri, yaitu Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya).
“Selama di perjalanan menuju ke sini (rumah Agus Widya), kami menyapa warga. Walaupun hanya sekedar memberi salam, tetapi setidaknya kita telah berupaya untuk lebih mengenal dan menyapa masyarakat Nganjuk,” kata Joko, Kamis (26/01) kemarin.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Ikut Musnahkan BB dan Apel Gelar Pasukan Persiapan Pengamanan Nataru 2023
Menurutnya, sebagai cara pendekatan pihak kepolisian kepada masyarakat, acara ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat, khususnya pemuda.
“Saat ini, banyak pemuda yang gemar melakukan tindakan kriminalitas seperti narkoba, miras, dan kekerasan. Untuk itu, saya bersama jajaran, baik dari masyarakat, pemerintah, kepolisian dan TNI harus bekerjasama untuk melakukan perubahan dan revolusi mental agar para pemuda menghindari tindakan-tindakan negatif (kriminalitas),” imbuh Joko.
Tak hanya itu, Joko juga menyinggung tentang kondisi yang kini sedang dihadapi oleh negara Republik Indonesia, terutama segala upaya-upaya yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan Pengurusan Sertifikat, Kades Ngadiboyo Dilaporkan ke Polisi
“Banyaknya segala upaya, seperti paham radikalisme yang ingin mewujudkan negara kita ini menjadi negara khilafah, atau negara dengan paham-paham yang bertentangan dengan NKRI. Untuk itu, mari kita bersama-sama cegah itu agar tidak sampai terjadi di wilayah Nganjuk, karena hal tersebut dapat memecah belah negara yang telah dibangun oleh para pahlawan kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas Joko.
Joko juga mengimbau kepada masyarakat Nganjuk untuk bersiap dalam menghadapi perkembangan daerah yang saat ini sedang dilakukan.
“Pembangunan pabrik-pabrik, jalan tol, juga dapat menyebabkan tingkat kriminalitas meninggi. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri kita, keluarga kita, dan masyarakat kita untuk beberapa tahun ke depan, agar kita dapat beradaptasi dalam pembangunan kota dan terhindar dari tindakan kriminalitas,” tambah Joko.
Baca Juga: Kades Ngadiboyo Nganjuk Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?
Acara Patroli Sambang Desa sendiri mendapat antusias dari masyarakat setempat. Agus Widya selaku tuan rumah dari acara tersebut, mendukung penuh kegiatan Patroli Sambang Desa yang dilakukan pihak kepolisian Nganjuk dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat.
“Saya harap kegiatan ini bisa menjadi cara bagi kita, masyarakat dan kepolisian untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat Nganjuk, khususnya pemuda, yang akhir-akhir ini banyak diberitakan terlibat tindakan kriminalitas,” ujar Agus. (njk1/bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News