SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo terus berupaya mencegah banjir di kawasan Kecamatan Jabon. Mereka kini mensiagakan sejumlah pompa air seraya menunggu pekerjaan normalisasi sejumlah sungai di kawasan tersebut. Pengoperasian sejumlah pompa air ini bersifat sementara.
Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan menjelaskan, saat ini pihaknya mengoperasikan sekitar 5 unit pompa air untuk penanganan banjir yang beberapa minggu lalu merendam sejumlah dewasa di kecamatan Jabon.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
“Pompa air ini diantaranya ditempatkan di Desa Semambung Jabon,” cetusnya kepada BANGSAONLINE.com di sela menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) I PCNU Sidoarjo, di Pesantren Modern Al-Amanah di Desa Junwangi Kecamatan Krian, Sabtu (28/1).
Pompa yang dioperasikan itu, di antaranya bantuan dari Pemprov Jawa Timur pasca sidak Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke Desa Kupang Kecamatan Jabon, Kamis (26/1) lalu. Pompa air tersebut, satu milik Dinas PUPR dan dua milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Pompa kita siagakan sambil menunggu pekerjaan normalisasi yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas,” cetus mantan Kepala Dinas PU Bina Marga ini.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Selain pompa, penanganan jangka pendek lainnya untuk mengatasi banjir Jabon, dengan melakukan peninggian tanggul Bangiltak. Kala rapat koordinasi dengan BBWS Brantas di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/1) lalu, Sigit mengungkapkan, tanggul yang bakal ditinggikan, sepanjang 1,5 Km, mulai dari Balai Desa Kedungpandan hingga Desa Kedungboto. Upaya jangka pendek lainnya, memperbaiki dam Golondoro, yang jebol kala banjir menerjang.
Diketahui, beberapa waktu lalu, hampir dua pekan banjir merendam lima desa di Kecamatan Jabo, yakni Desa Tambak Kalisogo, Semambung, Kedungrejo, Kedungpandan dan Kupang. Salah satu penyebabnya curah hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari Bangil Pasuruan. Banjir juga mengakibatkan pintu air di Dam Golondoro jebol. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News