Banjir di Benjeng masuk ke rumah-rumah warga. foto: istimewa/ Mohammad Aris
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Kali Lamong yang membentang di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Menganti Kabupaten Gresik kembali meluap, Kamis (2/2/2017) pagi ini.
Terjangan anak sungai Bengawan Solo yang menghubungkan wilayah Gresik, Lamongan dan Mojokerto ini merendam ratusan rumah, hektaran areal persawahan dan jalan.
Untuk Kecamatan Balongpanggang yang terendam adalah Desa Pucung. Jalan poros desa tersebut tergenang air 40-50 cm sepanjang 500 meter, rumah warga tergenang sebanyak 100 rumah, dengan ketinggian 30-40 cm.
Desa Banjaragung, jalan poros desa tergenang air setinggi 20-25 cm dan 70 rumah tergenang dengan ketinggian 35 cm.
Desa Wotansari, jalan desa dan 40 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 30 cm.
Desa Sekarputih, jalan poros desa 100 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 30 cm.
Desa Wahas, jalan poros desa dan 20 rumah warga tergenang air ketinggian 15-20 cm.
Untuk Kecamatam Benjeng yang terendam, di antaranya Desa Sedapur Klagen. Seluruh jalan poros desa tersebut tergenang air ketinggian 50-55 cm.
Desa Delik Sumber, seluruh jalan poros desa tergenang air 50-55 cm.
Desa Bulurejo, seluruh jalan poros desa dan pasar tergenang air ketinggian 50-55 cm.
Desa Kedungrukem, seluruh jalan poros desa tergenang air ketinggian 50-55 cm. Dan, Desa Munggugianti, seluruh jalan poros desa tergenang air ketinggian 50-55 cm.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Gresik Abu Hasan menyatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menanggulangi banjir luapan Kali Lamong. Salah satunya koordinasi dengan Muspika setempat.
"Kami lakukan tindakancepat dalam menangani banjir," katanya.
Kata dia, BPBD telah menyiapkan berbagai keperluan untuk menangani banjir, mulai kebutuhan bantuan makanan dan menyiagakan perahu fiber di lokasi banjir. (hud/ros/rev)
Berikut foto-foto banjir di Benjeng kiriman Mohammad Aris:
