Datangi Dewan, Ulama Madura Kecam Perlakuan Ahok dan Wacana Sertifikasi Khatib

Datangi Dewan, Ulama Madura Kecam Perlakuan Ahok dan Wacana Sertifikasi Khatib Ulama Sampang saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung DPRD setempat.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Ulama Madura di Sampang bereaksi atas perlakuan tidak terpuji yang dilakukan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama () dan tim kuasa hukumnya kepada Ketua Umum MUI sekaligus Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin.

Dengan mendatangi gedung DPRD Sampang, para ulama di Sampang mengecam keras tindakan tersebut yang mencederai perasaan umat Muslim di Indonesia.

Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024

"Tolong sampaikan pernyataan sikap kami ini melalui Dewan Sampang hingga ke pusat. Bahwa Ulama Madura tersinggung dan merasa dilecehkan karena menghina KH Ma'ruf Amin," kata KH Yahya Aminuddin, perwakilan ulama saat di Ruang Rapat Besar DPRD Sampang.

KH Yahya sekaligus Koordinator Majelis Silaturahmi Ulama Madura itu menuturkan sebagai perwakilan rakyat di Sampang, DPRD diharapkan bisa menjembatani kekhawatiran masyarakat yang selama ini terjadi.

Tak hanya itu, kedatangan Ulama ke DPRD juga menyampaikan penolakan terkait rencana Kementerian Agama (Kemenag) melakukan standardisasi atau menyertifikasi para Khatib Shalat Jumat.

Baca Juga: Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi

Ketua Komisi IV DPRD Sampang Amin Arif Tirtana sependapat dengan pernyataan sikap para Ulama Madura. Baik itu soal proses persidangan beserta kuasa hukumnya, maupun soal Kemenag yang mewacanakan tentang sertifikasi Khatib.

“Penyampaian ini akan ditindaklanjuti ke pimpinan dewan sesuai mekanisme dan aturan yang ada, nantinya akan disampaikan kepada pusat,” terangnya. (hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO