PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - SMA Negeri 1 Waru Pamekasan Madura, Jawa Timur disegel Nur Salim yang mengaku sebagai ahli waris lahan sekolah. Ia melakukan penyegelan karena kesal saat ini masih belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan Pamekasan, Jumat (10/2).
"Pemerintah daerah hanya memberikan harapan palsu karena sampai saat ini kejelasan lahan tersebut belum diselesaikan. Kami sudah capek menunggu penyelesaian dari tahun 1992 sampai sekarang tidak ada niat baik pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap Nur Salim.
Baca Juga: Pelajar SDN Tamberuh 2 Terdampak Sengketa Lahan antara Pemkab Pamekasan dengan Pemilik Tanah
Kepala Sekolah SMA 1 Waru, Marwan, mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan penyegelan tersebut. Ahli waris tetap melarang para guru dan murid untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Saya sebagai pelaksana sudah memohon kepada ahli waris untuk memberikan izin untuk menggunakan sekolah sambil menyelesaikan masalah tersebut," jelas Marwan.
Marwan menegaskan, dia hanya memikirkan nasib siswa-siswi dalam proses belajar mengajar. Kondisi seperti ini sangat merugikan bagi mereka, lebih-lebih kelas XII yang akan menghadapi ujian nasional.
Baca Juga: Disdik Sumenep Segera Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Jenjang SD Sederajat
Perwakilan siswa berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sekolah mereka. “Tujuannya agar kami tenang melaksanakan kegiatan belajar di SMA 1 Waru ini,” ujar salah satu siswa. (err/ns/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News