SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyerap aspirasi masyarakat menjadi kewajiban anggota parlemen di luar tugas pokok mereka yakni legislasi, pengawasan, dan menyusun anggaran. Demi menyerap aspirasi masyarakat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Jawa Timur melakukan jemput bola dengan melaunching Hari Aspirasi.
Ketua F-PKS DPRD Jatim, Yusuf Rohana mengungkapkan, Hari Aspirasi akan dilaksanakan setiap hari Senin pada Minggu pertama di setiap bulan. Pada kesempatan itu, Fraksi PKS di DPRD Jatim siap menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan, mereka siap untuk meneruskan persoalan itu ke Fraksi PKS di DPR RI kalau memang diperlukan.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
“Dalam Hari Aspirasi ini, kami menghibahkan waktu dan pemikiran kami untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Pada Senin minggu pertama di bulan Maret nanti kami akan hadir full 6 orang. Selanjutnya kami akan berlakukan sistem piket,” terang Yusuf, Kamis (16/2).
Anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VIII ini mengakui, sejatinya setiap anggota Fraksi PKS telah melakukan penyerapan aspirasi masyarakat saat melaksanakan kegiatan reses. Namun, kesempatan itu sangat terbatas karena reses hanya dilaksanakan setahun tiga kali. Karena itu, perlu menambah kesempatan untuk menerima aspirasi masyarakat.
Anggota Komisi B yang membidangi Perekonomian ini menegaskan, dalam pelaksanaan Hari Aspirasi nanti. Pihaknya tidak akan mengkotak-kotakkan konstituen, kader dengan masyarakat umum. Kita akan terima semua aspirasi masyarakat dari mana pun datangnya.
Baca Juga: Ketua PKS Jatim Solidkan Kader Menangkan Khofifah-Emil, Lindra-Joko, dan Wahono-Nurul
“Kita tak akan pilah-pilih aspirasi atau elemen masyarakat. Siapa pun selama mereka Jawa Timur akan kami terima dan perjuangkan aspirasinya,” tegas alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Senada, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim, Irwan Setiawan menambahkan, Hari Aspirasi menjadi momentum mendekatkan diri antara wakil rakyat dengan rakyat yang diwakili. Karena itu, tak boleh lagi ada masyarakat yang datang ke gedung dewan tidak bisa bertemu anggota dewan yang notabene adalah wakil masyarakat.
Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD Jatim ini membeberkan, secara individu para anggota Fraksi PKS di DPRD Jatim maupun DPRD Kabupaten/Kota sudah membuka diri untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan secara langsung saat reses maupun lewat media komunikasi maupun media sosial.
Baca Juga: Bersama Ketua DPW PKS Jatim, Mas Dhito Panen Melon di Greenhouse Kandat
“Contohnya belum lama ini, saya mendapat informasi melalaui media sosial facebook tentang kerusakan jembatan di Desa Camopoan, Situbondo. Setelah saya cek langsung ternyata informasi itu benar dan Alhamdulillag sudah mendapat perhatian dari Bupati Situbondo,” papar politisi yang akrab disapa Kang Irwan ini. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News