NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Berbagai potensi wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk mulai bermunculan, seperti air terjun Clangap yang berlokasi di dusun Jati Mulyo, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Kawasan yang semula hanya berupa tebing yang mempunyai ketinggian sekitar 8 meter ini dengan curahan air yang sangat deras, sangat memikat perhatian masyarakat sekitar. Dengan keluarnya air yang begitu deras langsung dari mata air yang jaraknya tidak begitu jauh dari curahan, maka masyarakat menyebutnya dengan “Clangap”, yaitu keluarnya air sumber dari dalam yang mengangga atau mangap.
Baca Juga: Bupati Marhaen Ajak Lestarikan Budaya Siraman Sedudo
Tawar Riyanto yang merupakan bayan desa Blongko mengatakan, keberadaan air terjun ini awalnya hanya seperti aliran air biasa yang tidak begitu deras. Akan tetapi saat ini semakin terlihat deras dan terlihat indah.
“Saya sendiri awalnya tidak melihat keindahan dari air terjun, tapi setelah deras air mengalir terlihat bagus,” kata Riyanto.
Menurutnya, dengan keberadaan kawasan air terjun, maka pemerintah desa bersama masyarakat dan di bantu dari Tagana akan mempercantik kawasan di sekitar air terjun.
Baca Juga: Air Terjun Sedudo Ramai Lagi, Pengelola Diminta Lengkapi Fasilitas untuk Lansia dan Disabilitas
Bahkan masyarakat sepakat untuk memberikan nama Kampung Wisata Jati Mulyo, agar semakin banyak lagi masyarakat yang ingin datang untuk menikmati keindahanya.
“Saya menyerahkan semua ke masyarakat dan Tagana, agar mereka bisa bermain sembari berwisata air terjun,” jelas Riyanto.
Ketua Tagana kabupaten Nganjuk Aris menambahkan, pihaknya bersama masyarakat akan membuat kawasan tersebut lebih indah dengan menyediakan berbagai fasilitas bermain.
Baca Juga: Tak Kunjung Dibuka, Taman Pandan Wilis Nganjuk Kangen Pengunjung
“Saya sudah mempersiapkan tata ruang dan letak arena bermain, dan saat ini sedang kita kerjakan,” kata Aris, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/02).
Dijelaskan, persiapan awal dirinya bersama teman dari team jungle tracking adventure tagana akan membuat jalan masuk untuk pengunjung, menuju kawasan yang berjarak sekitar 250 meter dari pemukiman warga dan jalan desa.
“Ada beberapa fasilitas yang akan saya berikan di kawasan tersebut,” ujarnaya.
Baca Juga: Perhutani Nganjuk Tawarkan Wisata Mengenal dan Mengolah Tanaman Kayu Putih
Beberapa fasilitas yang akan di persiapkan di antaranya, penataan kolan renang yang diberi nama umbul Jati Mulyo, Bumi Perkemahan dan Outbond, petik buah durian, jalur jungle tracking outbound, kebun bunga kenanga, dan kebun cengkeh.
“Saya ingin kawasan semua itu bisa dinikmati, dan pengunjung pulang tidak dengan tangan hampa setidaknya senang dan bisa kembali lagi,” jelas Aris. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News