SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Curah hujan berintensi tinggi menyebabkan sungai Kedung Uling, di wilayah Kecamatan Tulangan, Selasa (21/02) kemarin meluap. Akibatnya, permukiman yang berada kurang dari 200 meter dari bibir sungai tergenang banjir.
Selain itu, air sungai tersebut juga meluber ke jalan raya. Warga secara spontanitas kemudian bergotong royong melakukan kerja bakti, dengan cara mengisi pasir ke kantong sak untuk membuat sandbag mencegah luberan lebih luas.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
"Luapan air sungai kedung uling kerap terjadi ketika musim hujan tiba. Namun curahnya tinggi pada Senin 20 Januari 2017. Volume airnya kali ini lebih besar dari tahun 2015-2016, tidak seperti kondisi saat sekarang," ujar Camat Tulangan, Abdul Wahib.
"Kami mengimbau kepada warga yang berada di pinggir sungai untuk mewaspadainya. Dikarenakan air sungai akan terus bertambah. Sebab air sungai ini kiriman dari Mojokerto atau Rolak 9," sambungnya.
Ia berharap volume air sungai cepat menurun dan surut, sehingga warga yang terdampak luapan air sungai dapat melakukan aktivitas seperti semula.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Perangkat Desa Kepuh Kemiri, Lunjiantoro menjelaskan meluapnya air sungai Kedung Uling diketahui sejak sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
"Awalnya air itu berada di bawah normal. Setelah beberapa saat langsung meningkat dan meluber ke jalan raya dan mengalir ke rumah-rumah warga," ceritanya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News