SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan digelar pada bulan Februari 2018 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit kekuatan politik yang ada di Jawa Timur. Tak pelak, partai politik harus mengerahkan seluruh infrastruktur dan sumberdaya yang dimiliki untuk memenangkan Pilgub. Termasuk organisasi sayap partai atau underbow.
Terkait hal itu, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan menyatakan siap berperan aktif untuk memenangkan calon yang diusung partai. Tentunya dengan mengerahkan seluruh kader dan anggota Repdem yang tersebar di 25 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Peryataan itu disampaikan Ketua DPD Repdem Jatim, Abdi Edison.
Baca Juga: Support Mesin Partai, RepDem Bergerak Sosialisasikan Calon PDI Perjuangan
“Repdem memiliki 500 kader dan 2000 anggota yang selama ini sudah menyatu dengan masyarakat. Mereka siap bergerak secara aktif untuk memenangkan calon gubernur yang diusung PDIP,” tegas Edison, Jumat (24/2).
Aktivis ’98 ini membeberkan, kader Repdem selama ini tidak bergerak di ranah politik yang menjadi domain partai. Sebagai organisasi kemasyarakatan, Repdem lebih fokus pada kegiatan yang bersentuhan pada masyarakat, terutama empat elemen penting seperti petani, nelayan, buruh dan kaum miskin kota.
Karena itu, pihaknya yakin bisa mendongkrak suara bagi calon partai karena basis massa yang selama ini digarap berbeda dengan basis partai yang mayoritas kaum nasionalis. Langkah itu dilakukan Repdem untuk memperkuat posisi partai di tingkat akar rumput.
Baca Juga: RepDem Jatim Laporkan Penghina PDI Perjuangan
“kalau secara politik PDIP sudah kuat di Jawa Timur, karena itu Repdem tidak berada pada ranah politik tapi lebih kepada menggerakkan dan memberdayakan masyarakat. Dengan begitu, bisa saling mengisi dengan partai,” ujar Edison.
Alumni Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini menambahkan, soal figur calon, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme dan ketentuan yang telah digariskan partai. Termasuk dalam konteks koalisi. Karena itu, pada prinsipnya apapun keputusan partai, Repdem sebagai sayap partai siap mengamankan. Soal calon potensial, Repdem sangat yakin kalau PDI Perjuangan memiliki stok paling banyak dibandingkan dengan partai lain di Jawa Timur.
Edison menambahkan, Repdem juga akan melakukan konsolidasi internal dengan 25 DPC Repdem yang ada di Kabupaten/Kota se-Jatim. Hal itu dilakukan untuk menyolidkan organisasi sekaligus menyamakan visi dalam menyongsong sejumlah agenda penting seperti Pilkada serentah tahun 2018, Pemilu dan Pilpres 2019.
Baca Juga: Sikapi Situasi Nasional, Pimpinan DPD Repdem se-Indonesia Gelar Konsolidasi
“Konsolidasi ini juga dilakukan untuk mempersiapkan Repdem Jatim dalam menyongsong Kongres Repdem di Jakarta tahun ini. Selain itu, kami juga mempersiapkan pembentukan RepDem di 13 Kabupaten/Kota di Jatim. Karena kami tidak ingin hanya menjadi organisasi papan nama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menjelaskan bahwa partainya yang mempunyai 19 kursi di parlemen bersikap lebih realistis dalam mengusung Cagub-Cawagub untuk Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang. Terbukti, partai Nasionalis warisan Bung Karno itu membuka pintu selebar-lebarnya kepada tokoh maupun figur non-partai atau di luar kader untuk maju sebagai kandidat Cagub melalui PDIP.
“Kami akan membuka seluas-luasnya pendaftaran kepada semua masyarakat yang berminat dan berkemampuan untuk menjadi Gubernur dan Wagub Jatim,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News