SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaku penjambretan di jalan raya Sukomanunggal babak belur diamuk massa, kemarin. Adalah pelaku yang diketahui bernama Ahmad Munif (23) warga Jalan Kalianak Timur gang 3 nomor 19 Krembangan Surabaya harus menerima amukan massa ketika tertangkap saat melakukan penjambretan terhadap sepasang suami istri yang sedang berboncengan, yakni Alex dan Triana, warga Sambikerep, Surabaya.
Dalam melakukan aksinya, Munif tidak sendirian, melainkan bersama rekannya, RZ, yang berhasil melarikan diri. Awalnya, Alex dan Triana yang melintas di Jalan Raya Sukomanunggal, Surabaya, Minggu 26 Februari 2017 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB itu tiba-tiba dibuntuti oleh kedua pelaku. Dengan cepat, Munif dan RZ merampas tas slempang milik Triana dan melarikan diri.
Baca Juga: Modus Beli Minuman, Pria di Petemon Dihajar Massa Usai Curi Dompet Pedagang Kerupuk
Namun sayangnya, Alex yang tak mau kecolongan berusaha mengejar kedua pelaku yang menggunakan motor Yamaha Vixion dengan nopol L 4991 FU. Saking ngebutnya, kedua pelaku akhirnya terjatuh, sehingga Alex dengan leluasa dapat menangkap pelaku.
Setelah menangkap Munif, Alex kemudian berteriak minta tolong hingga akhirnya warga sekitar yang mendengarnya bergegas menghampiri. Ketika mengetahui bahwa Ishadi telah menjambret tas milik Triana, tanpa ada komando warga langsung menghajar pelaku berjamaah hingga babak belur.
Baca Juga: Main Hp, Mahasiswi ITS Jadi Korban Jambret di Tepi Jalan Arief Rahman Hakim Keputih
(Kerumunan massa yang menghajar pelaku)
"Meski sempat kesulitan meredam amukan massa, akhirnya kami berhasil mengevakuasi pelaku. Karena kondisinya parah, pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Olloan Manullang, Minggu (26/02/17).
Atas peristiwa tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa tas slempang warna hitam yang berisi dompet dengan uang tunai Rp 50 ribu, HP merk Samsung dan sejumlah kartu penting.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kecelakaan, Wanita di Jalan Undaan Wetan Surabaya Ternyata Korban Jambret
"Sementara pelaku (Munif, red) masih kita periksa secara intensif, kita juga masih memburu rekannya yang kabur itu," pungkas Olloan. (irw/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News