Emas 2,8 Gram Kejambret saat Hendak Jenguk Ibu, Polsek Gubeng: Belum Ada Laporan Polisi

Emas 2,8 Gram Kejambret saat Hendak Jenguk Ibu, Polsek Gubeng: Belum Ada Laporan Polisi Gapura di Jalan Bharata Jaya, tempat lokasi penjambretan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Nasib apes menimpa Kristin (26), warga Surabaya yang jadi korban jambret di Jl. Raya Barata Jaya tepat di depan gapura gang III, Gubeng, Surabaya, Jumat (5/9/2025) pukul 15.30 WIB.

Saat itu, Kristin berniat menjenguk ibunya yang sedang sakit di Jl. Bharata Jaya, gang III. Tepat di depan gaupra gang, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul dua orang berboncengan menggunakan motor Yamaha Nmax.

“Saya sempat berhenti sebentar, karena akan menyeberang jalan menuju kampung rumah orang tua. Saat selesai menyeberang akan beli es Oyen yang di depan gapuro Jl. Bharata Jaya III. Tiba-tiba ada dua orang mengendarai motor Yamaha menarik kalung saya dari belakang,” ceritanya kepada BANGSAONLINE, Sabtu (6/9/2025).

Kalung milik Kristin itu memiliki berat 2,8 gram dengan nilai jual yang diperkirakan Rp2,7 juta.

Kristin sempat melihat tubuh dua penjambret itu, namun ia tidak sempat melihat nopol motor motor tersebut.

“Saya melihat motor yang menjambret adalah motor berjenis Nmax dan warna gelap antara biru atau hitam. Sekilas, pelaku joki motor berbadan kurus sedangkan yang menarik kalung saya memiliki tubuh agak besar,” jelasnya.

Kristin menceritakan, aksi penjambretan itu membuatnya kaget dan syok sehingga tidak bisa teriak. Sementara warga yang berada di sekitar gapuro tersebut mengaku sempat melihat aksi itu.

“Pada saat kejadian penjambretan saya tidak melihat langsung, karena saya sedang melihat handphone. Namun saya mengerti saat korban perempuan turun dari motornya, dan jongkok di depan rombong saya dengan memegang lehernya karena kesakitan,” ujar Faris, penjual es Oyen di dekat lokasi penjambretan.

Hingga berita ini dimuat, korban belum melaporkan yang dialaminya ke polsek setempat, karena masih harus mendampingi ibunya ke rumah sakit.

“Saya belum sempat melaporkan karena mulai kemarin mendampingi ibu ke Rumas sakit, dan bila ada kesempatan hari ini saya akan melapor,” tutup Kristin.

Wartawan BANGSAONLINE sempat mengkonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Dwi, dan telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya mendengar ada kasus penjambretan di wilayah tersebut.

“Sudah kami cek terkait adanya kejadian jambret kemarin Jumat, tapi belum ada laporan polisi yang masuk,” ujarnya. (rus/msn)

Lokasi penjambretan