Lomba Desain Batik Nganjuk Disambut Antusias, Diikuti 303 Peserta

Lomba Desain Batik Nganjuk Disambut Antusias, Diikuti 303 Peserta Juri saat melakukan penilaian terhadap karya dari 303 peserta lomba batik khas Nganjuk. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pertama kalinya, perlombaan desain yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diikuti sebanyak 303 peserta.

Kepala Disperindag Dra Rr Heni Rochtanti MM mengatakan bahwa lomba ini digelar sebagai upaya menggali potensi dalam kreativitas, khususnya mendesain corak khas , yakni motif "Stupa".

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

“Saya bangga dengan antusiasme peserta bisa lebih dari 200 orang, dan ini pencapaian sangat baik hingga ada 303 peserta,” kata Heni kepada Bangsaonline.com.

Menurutnya, pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan bahwa Kabupaten memiliki khasanah khas dengan corak tampilan Stupa.

"Stupa adalah simbol kebesaran , jadi yang bercorak stupa akan langsung bisa dipastikan ," jelasnya.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Adapun dalam lomba ini juri telah memutuskan ada 12 pemenang, yakni masing-masing dari kategori umum 6 orang dan pelajar 6 orang. Selanjutnya, Disperindag akan mematenkan karya para pemenang ini, dengan tujuan agar bisa diproduksi dan diperbanyak oleh seluruh masyarakat pengrajin .

Dalam lomba ini, Disperindag mendatangkan tim juri yang terdiri dari tiga orang, yakni Dr H Soetrisno R MSi yang merupakan tokoh masyarakat dan pengamat , Masiswo S.Sn M.Sn dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, dan Drs H Muhammad Arif Jati Purnomo M.Sn dari Fakultas Seni Rupa dan Desai Institut Seni Indonesia Surakarta.

Soetrisno selaku ketua juri mengatakan, bahwa memang perlu identitas yang jelas, khususnya terkait nya. Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mengenal bahwa yang dipakai hanya , tanpa mengetahui dari mana asal itu dibuat.

Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis

"Dalam perlombaan, desain yang lebih ditonjolkan adalah stupa karena ini merupakan ikon daerah, walaupun di juga ada ikon lain seperti Air Terjun Sedudo, Roro Kuning dan Kota Angin. Ikon yang sudah dikenal jika bisa disatukan akan lebih memperkenalkan ke masyarakat bahwa mempunyai corak yang tidak kalah dengan daerah lain," ujarnya.

"Saya lebih mengedepankan local content (muatan daerah) dan tetap mengedepankan stupa sebagai icon nya," kata Sutrisno.

Terkait diadakannya kategori pelajar, Soetrisno menjelaskan bahwa hal itu untuk mengantisipasi agar para desainer terus ada. Sebab, mereka adalah pemuda yang notabene sebagai penerus di masa akan datang.

Baca Juga: Tim Kurator Balai Harta Peninggalan Surabaya Gali Potensi Harta Pailit PT RRI

"Terbukti, antusiasme kategori pelajar lebih besar dari peserta umum, yakni ada 166 peserta, sedangkan kategori umum diikuti sebanyak 137 peserta.

"Saya juga mengapresiasi bahwa pelajar dalam desain sudah sangat baik, jika disatukan dengan peserta umum sudah sama. Saya sendiri melihat karya pelajar tidak bisa dibedakan dengan umum, meski masih ada sedikit yang kurang dan ini sudah merupakan prestasi buat nganjuk," papar Sutrisno.

Sekadar diketahui, lomba desain ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 32,750 juta yang dibagi dalam dua kategori. Untuk tingkat umum total hadiah sebesar Rp 15 juta, dan pelajar Rp 13,750 juta.

Baca Juga: Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Temukan 1.420 Batang Rokok Polos di Nganjuk

Kategori umum dan pelajar sama-sama memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3. Untuk nama-nama peserta pemenang, akan diumumkan nanti pada tanggal 8 Maret 2017.

"12 karya desain sudah kita dipilih tim juri dan akan kita umumkan nanti," pungkasnya. (adv/bam/rev)

Baca Juga: Seorang Kakek di Nganjuk Tewas Gantung Diri

(Juri sudah memilih 12 karya peserta lomba, yang nantinya akan diputuskan sebagai juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO