Bambang DH
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD PDIP Jawa Timur memastikan membuka penjaringan bagi bakal calon gubernur Jatim 2018 mendatang, pada bulan Juni. Alasannya, sesuai ketentuan dari partai, satu tahun sebelum pelaksanaan Pilkada harus dilakukan penjaringan.
"Ini tidak hanya di Jatim saja namun se-Indonesia karena tahun 2018 mendatang ada pilkada serentak, sehingga Juni 2017 sudah harus membuka penjaringan," ungkap Ketua DPP PDIP Bidang pemenangan Pemilu, Bambang DH, Senin (6/3).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Tak hanya itu, kata Bambang DH, nantinya calon kepala daerah yang disiapkan akan diusung ataupun di dukung oleh PDIP harus mengikuti sekolah partai.
”Semua calon dari PDIP wajib ikut sekolah partai yang dilaksanakan dua minggu,” tutur mantan Cagub Jatim pada Pilgub 2013 tersebut.
Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan ada beberapa mekanisme yang dilalui saat penjaringan bakal Cagub dan Cawagub di PDI Perjuangan.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
"Mekanismenya yaitu nanti DPC PDIP se-Jatim menjaring beberapa nama. Lalu disetorkan di DPD PDIP dan oleh DPD diserahkan ke DPP. Nantinya oleh DPP diplenokan dan Ketum yang menentukan," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini.
Khusus bagi cagub Jatim, lanjut Sri Untari, pihaknya menambah persyaratan antara lain setiap calon harus mengerti langsung tentang Jawa Timur. ”Orang Jawa Timur belum tentu mengerti tentang Jawa Timur. Kalau dipimpin Gubernur tak mengerti Jawa Timur bisa susah nantinya. Harus mengerti Jawa Timur dari semua aspek,” tandasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
