Panel Listrik RSUD Bangil Terbakar, Pelayanan UGD dan Ruang Operasi Ditutup

PASURUAN (bangsaonline) - Kasus padamnya listrik RSUD Bangil padaJumat (28/5) silam, masih menjadi polemik dan berimbas pada pelayanan. Sebab, UGD san ruang operasi masih dihentikan pelayanannya.

Awalnya, saat itu hujan turun dantiba-tiba saja padam yang secara otomatis mesin genset milik RSUD Bangil beroperasi untuk menggantikan tenaga PLN dalam aliran listrik di RSUD Bangil. Akan tetapi, selang beberapa menit setelah bunyi genset terdengar beroperasi, terlihat percikan api dengan disusul suara ledakan yang berdaya ledak rendah.

Setelah itu, bunyi mesin genset RSUD Bangil tak terdengar dan aliran listrik di RSUD Bangil kembali padam, terdengar teriakan dari seseorang kalau listrik RSUD Bangil terbakar.

“Kejadiannya sore hari. Tiba-tiba aliran listrik PLN padam.Selang 1 menit, menyala dengan kondisi bola lampu remang-remang. Beberapa menit kemudian, aliran listrik di RSUD Bangil ini kembali padam. Setelah saya melihat keluar ruangan rawat inap istri saya mendengar keganduhan suara manusia yang mengatakan listrik RSUD Bangil terbakar. Kepanikan pun berlangsung cukup lama, baik kepanikan oleh tenaga medis RSUD Bangil maupun para pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Bangil,“ terang salah satu keluarga pasien yang tak mau ditulis namanya.

Masih kata sumber tersebut, dia berjalan menuju bagian tengah RSUD Bangil, dimana terdapat ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Bangil dan ruang operasi bedah RSUD Bangil.

“ Begitu kagetnya saya melihat para petugas medis RSUD Bangil bergegas meninggalkan ruang UGD dan ruang operasi dengan salah satu petugas mengatakan ditutup saja ruang UGD dan ruang operasi, “ pungkasnya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Dr Agung Basuki M.Kes ketika dikonfirmasi HARIAN BANGSA mengatakan yang rusak panel listrik akibat ada konsleting listrik PLN.