PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi ruas Jalan Satsuit Tubun, atau tepatnya di sepanjang Lingkungan Praman, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, cukup membahayakan. Bukan lantaran jalan tersebut rusak, namun belakangan banyak aktivitas pengangkutan urukan tanah liat yang tercecer di jalan. Sehingga aspal jalan menjadi berdebu ketika dilalui kendaraan dan sangat licin saat tersiram hujan.
Pemandangan tak semestinya itu sudah berlangsung hampir selama dua pekan ini. Namun demikian tidak ada upaya pembersihan lempung yang menempel di aspal. Siapa pelaku usaha pengangkutan pun, sejauh ini juga tak jelas. Tiap hari puluhan dump truk lalu-lalang mengangkut material tanah liat di seputaran jalan milik Pemkab Pacitan tersebut.
Baca Juga: Pekan Depan, Jalur Slahung yang Sempat Ambles Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Berat
"Selain banyak debu, aspal jalan juga menjadi licin ketika tersiram air hujan. Tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas," ujar Arif Bayu, salah seorang pengendara motor, Minggu (12/3).
Sementara itu Sekretaris Fraksi PDIP, DPRD Pacitan, Heru Setyanto, menegaskan agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera mengambil sikap. Sebab dampak dari aktivitas pengangkutan itu sudah membahayakan pengguna jalan yang tengah melintas.
"Bila mana perlu menghentikan aktivitas pengangkutan urukan tersebut, kalau memang mereka menyalahi aturan. Sebab, selama ini ketentuan perizinan galian golongan C masih cukup rumit. Masyarakat pelaku usaha juga harus mempertimbangkan ambang batas kemampuan tonase jalan. Itu sangat penting agar jalan tetap terjaga dengan baik," tuturnya. (yun/rev)
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Milik Pemprov Jatim di Pacitan Sudah Serah Terima Tahap Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News